Berlin, 1 Syawwal 1436/17 Juli 2015 (MINA) – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, TV Jerman menyIarkan langsung shalat Idul Fitri dari sebuah masjid di kota dekat Munich.
Shalat dilaksanakan pada 4:45 waktu setempat yang disiarkan dari Masjid Penzberg di TV publik dan radio Bayerischen Rundfunk.
Dalam siaran yang berdurasi dua jam tersebut, khatib menyampaikan kepada masyarakat Jerman, baik Muslim maupun non-Muslim untuk saling membuka diri.
“Saya dalam khutbah berbicara tentang nilai-nilai umum dan mendesak masyarakat Jerman untuk membuka diri terhadap Muslim dan mengunjungi mereka, juga meminta umat Islam membuka diri terhadap masyarakat Jerman,” kata khatib Benjamin Idris.
Baca Juga: Spanyol Batalkan Kesepakatan Rudal Antitank Israel Senilai Rp5,3 Triliun
Dia mengataka, program penyiaran shalat Ied ini membantu komunitas Muslim merasa diterima dan menjadi bagian dari keutuhan Jerman.
“Saya berharap program siaran ini membantu Muslim merasa di terima di Jerman,” katanya.
Langkah ini dilakukan, dua minggu setelah Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri acara buka puasa bersama untuk pertama kalinya dalam pemerintahan.
Pusat Ibadah
Baca Juga: Inggris Denda Pelaku Pembakaran Al-Qur’an di Konsulat Turkiye
Setidaknya 1.000 jamaah diharapkan memenuhi masjid di kota itu.
Masjid Panzberg, merupakan salah satu tempat ibadah paling menonjol di Jerman yang memiliki kapasitas 300-400 orang.
Masjid yang dibangun pada 2005 tersebut memiliki arsitektur kontemporer yang mengesankan, dilapisi baja, setiap menara dihiasi dengan tulisan kaligrafi.
Jerman diyakini menjadi rumah bagi hampir empat juta Muslim.
Baca Juga: Pelapor PBB: Barat Kehilangan Kredibilitas karena Beri Israel Kebebasan
Lebih dari 200.000 pencari suaka yang terdaftar pada 2014, sebagian besar dari mereka berasal dari Afrika dan Timur Tengah.(T/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: Gaza Menjadi “Neraka”Kelaparan Terburuk di Dunia