Dataran Tinggi Golan, MINA – Untuk pertama kalinya Israel menyebarkan sistem antirudal David Sling setelah mendeteksi rudal dari pertempuran di dalam wilayah Suriah dekat perbatasan Dataran Tinggi Golan, Senin (23/7).
Daerah itu telah menjadi medan pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir ketika pasukan Suriah dan Rusia melakukan operasi pengeboman besar untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok oposisi, termasuk di sepanjang perbatasan Israel.
David Sling adalah sistem perisai rudal yang dirancang untuk mencegat rudal jarak menengah. Sistem rudal pertahanan ini hasil kerja sama Israel dan Amerika Serikat (AS) yang merupakan senjata penangkis rudal lapis kedua di atas Iron Dome.
Pada Ahad (22/7) malam, pesawat-pesawat Israel dilaporkan mengebom sebuah situs militer yang digunakan oleh Iran untuk memproduksi rudal di Suriah, beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Israel akan terus bertindak melawan Teheran di wilayah tersebut.
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Ketegangan yang meningkat di lintas perbatasan Suriah dan Golan yang diduduki Israel telah mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin – sekutu Presiden Suriah – mengutus Menteri Luar Negeri dan Kepala Militer berkunjung mendadak ke Israel.
Menteri Sergey Lavrov dan Kepala Staf Jenderal Valery Gerasimov bertemu dengan Netanyahu di Yerusalem pada Senin petang, demikian Times of Israel melaporkan.
Pertemuan itu membahas tentang kehadiran militer dukungan Iran di Suriah.
Rusia dan Iran adalah sekutu utama Presiden Bashar Al-Assad dalam perang saudara tujuh tahun, membantu pemerintah Damaskus merebut kembali sebagian besar wilayah yang sebelumnya telah direbut kelompok oposisi dan Islamic State (ISIS). (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Ratusan Warga Gaza Syahid dalam Serangan Terbaru Israel