Rabat, MINA – Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita akan mengunjungi Palestina pekan depan, ini kunjungan resmi pertamanya.
Diundang oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Bourita akan bertemu dengan Presiden Abbas dan Anggota Kabinet Palestina. Pertemuan akan membahas berbagai isu, termasuk topik nasib Negara Palestina, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Bourita juga diharapkan mengunjungi Al-Quds (Yerusalem) selama perjalanannya pekan depan. Kunjungan itu dilihat sebagai bagian dari koneksi historis Maroko ke wilayah tersebut di bawah pengawasan Raja Mohammed VI yang merupakan Ketua Komite Al-Quds.
Kunjungan Bourita terjadi beberapa bulan setelah keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan kedutaan AS ke sana.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Keputusan Trump dikutuk oleh Raja Mohammed VI sebagai ancaman terhadap perundingan perdamaian melalui sebuah surat yang dikirimkan kepada pemimpin AS itu.
Meskipun ada kecaman internasional, ada rencana untuk membuka kedutaan sementara di Al-Quds pada Mei, tepat pada peringatan 70 tahun “kemerdekaan” Israel, hari ketika orang-orang Palestina mengingat sejarah peristiwa Nakba.
Menurut administrasi Trump, kedutaan besar AS akan permanen di Al-Quds dibuka pada 2019. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan