Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama Kali, Muslimah Berhijab Akan Tampil Di Majalah Playboy

Rudi Hendrik - Rabu, 28 September 2016 - 20:36 WIB

Rabu, 28 September 2016 - 20:36 WIB

292 Views

New York, 27 Dzulhijjah 1437/28 September 2016 (MINA) – Seorang jurnalis Muslimah yang mengenakan hijab akan tampil di majalah Playboy pada edisi bulan Oktober mendatang, yang akan merupakan kali pertama ditampilkan model memakai hijab bagi majalah yang dikenal sebagai media semi pornografi tersebut, sehingga menuai kontroversi.

Jurnalis yang bernama Noor Tagouri tersebut akan muncul dalam edisi “Renegades” bulan mendatang yang fokus pada tema-tema seputar laki-laki dan perempuan “yang mempertaruhkan semuanya, bahkan nyawa mereka, untuk melakukan apa yang mereka cintai,” lapor media AS Daily Nation sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Jurnalis yang berusia 22 tahun itu bekerja sebagai reporter untuk media Newsy, sebuah jaringan berita video, ditampilkan pada majalah itu mengenakan jaket kulit hitam, celana jeans, sepatu kets dan kerudung, dalam publikasi yang menggambarkan dirinya sebagai “seorang aktivis ‘nakal’. ”

Noor Tagouri, merupakan keturunan Libya dan bercita-cita menjadi penyiar televisi AS pertama yang mengenakan jilbab mengatakan kepada majalah Playboy, perjuangan sebagai seorang wanita Muslim yang tumbuh di AS telah membuatnya harus menghadapi berbagai macam situasi termasuk diskriminasi.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Aku tahu bagaimana rasanya dipandang sebelah mata dan dijajah di media,” ungkapnya.

Tagouri, yang memiliki pengikut lebih dari 100.000 di jejaring sosialnya pernah meluncurkan sebuah kampanye hijab pada 2012 yang dia namai dengan #LetNoorShine.

Penampilannya di Playboy mendapat banyak pujian dan juga sindiran karena menempatkan dirinya pada majalah dewasa yang kerap menampilkan wanita setengah telanjang, kegemaran para pria sebagai mayoritas pembacanya.

Playboy identik dengan pornografi. Ini (majalah, red) telah berada di garis depan dari objektifikasi, seksualisasi dan komodifikasi perempuan selama puluhan tahun dan hanya karena mereka sudah melunakkan citra mereka, bukan berarti kita bisa mulai terlibat dengan platform mereka.” tulis sebuah artikel di majalah online, The Muslim Vibe.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Seorang blogger Nishaat Ismail juga mempertanyakan kenapa Tagouri memutuskan tampil di majalah yang dikenal “menjual wanita” tersebut. (T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Dunia Islam