Gaza, MINA – Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada Kamis (18/4) mengumumkan tiga konvoi yang tergabung dalam program bantuan kemanusiaan tersebut masuk ke Gaza Utara melalui penyeberangan Erez “untuk pertama kalinya.”
“Pekan ini di Gaza, tiga konvoi WFP dengan makanan dan tepung terigu yang cukup untuk hampir 80.000 orang menyeberang ke utara dari penyeberangan Erez untuk pertama kalinya,” kata organisasi PBB tersebut di X. Anadolu melaporkannya.
Laporan tersebut mencatat 392 truk yang membawa makanan telah memasuki Gaza pada bulan April, jumlah yang sama dengan bulan Maret tetapi setengahnya dibandingkan dengan bulan Januari 2023, sebelum permusuhan dimulai di Jalur Gaza.
“Satu-satunya cara untuk menghentikan kelaparan adalah melalui akses reguler dan berkelanjutan serta gencatan senjata kemanusiaan,” kata Organisasi PBB itu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Awal bulan ini, setelah serangan udara Israel menewaskan tujuh pekerja bantuan pangan, Presiden AS Biden menekan Perdana Menteri Israel Benjamin untuk mengizinkan lebih banyak bantuan pangan ke Gaza dan Netanyahu setuju akan mengizinkannya.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Hampir 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 76.600 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (T/R7/R1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka