Rabat, MINA – Tentara Israel berpartisipasi dalam manuver militer Singa Afrika 2023 di Maroko untuk pertama kalinya.
Juru bicara militer Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan, sejumlah tentaranya akan “aktif” berpartisipasi dalam manuver militer yang dianggap terbesar di Afrika itu. Middle East Monitor melaporkan, Selasa (6/6).
Menurut juru bicara militer Israel: “delegasi 12 tentara dan perwira dari Batalyon Pengintaian Golani meninggalkan Israel pada hari Ahad (4/6), untuk berpartisipasi dalam manuver Singa Afrika 2023 di Maroko.”
“Ini adalah pertama kalinya tentara Israel secara aktif berpartisipasi dalam manuver internasional di tanah Maroko,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Dalam pernyataannya, tentara Israel mengatakan”dalam dua pekan ke depan, tentara kami akan fokus pada pelatihan dalam berbagai situasi pertempuran yang menggabungkan perang gerilya di kota-kota dan perang bawah tanah dan akan diakhiri dengan pelatihan bersama untuk semua tentara yang berpartisipasi.”
Latihan militer Singa Afrika edisi ke-19, yang diselenggarakan bersama setiap tahun oleh Maroko dan AS, dimulai hari ini dan berlangsung selama sepuluh hari. Hampir 8.000 tentara diperkirakan berpartisipasi dari 18 negara.
Tahun lalu, tentara Israel berpartisipasi dalam Singa Afrika, tetapi hanya di tingkat pengamat militer internasional, artinya tentaranya tidak ikut serta dalam latihan tersebut.
Inspektur Jenderal Maroko menyatakan manuver tahun ini meliputi “latihan taktis darat, laut, udara dan gabungan, siang dan malam, latihan bersama untuk pasukan khusus, operasi lintas udara, rumah sakit militer lapangan yang menyediakan layanan bedah-medis bagi penduduk dan latihan untuk memerangi senjata pemusnah massal.”
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Maroko dan Israel telah bekerja untuk mempercepat kerja sama mereka di tingkat militer, keamanan, perdagangan, dan pariwisata sejak mereka sepakat untuk menormalisasi hubungan pada Desember 2020. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia