Ramallah, MINA – Otoritas Umum Urusan Sipil di pemerintahan Palestina mengumumkan, untuk pertama kalinya sejak 1974, para pemilik tanah Dataran Al-Qaidah di Lembah Jordan utara akan dapat memasuki tanah mereka dan mengolahnya pada Senin (28/12) ini.
Dalam siaran persnya pada Ahad (27/12) malam, otoritas menyatakan, keputusan itu muncul setelah mengeluarkan keputusan untuk mengevakuasi para pemukim dan mengembalikan tanah kepada pemiliknya, lapor Safa yang dikutip MINA.
Ia menambahkan, 13 traktor pertanian akan masuk hari ini, sehingga petani akan dapat mulai menggarap lahannya, dengan koordinasi antara Pembesar Umum Urusan Sipil, Dewan Bardala, dan Gubernur.
Dia menjelaskan, telah ada kesepakatan dengan pendudukan Israel untuk membuka dan merehabilitasi jalan antara desa Bardala dan Sahl Al-Qaaon untuk digunakan oleh petani, dan akan segera dilaksanakan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Lembah Yordania adalah bagian dari Lembah Sempit Yordania. Tak seperti kebanyakan lembah sungai lain, istilah “Lembah Yordania” sering kali ditujukan kepada bagian hilir Sungai Yordania. Sungai tersebut berhulu di Laut Galilea di utara, dan mengalir sampai Laut Mati di selatan.(T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon