Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan Panas Qatar vs UAE: The Maroons Lolos ke Piala Dunia 2026

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Boualem Khoukhi, bek dan kapten Timnas Qatar, menciptakan gol pertama bagi timnya saat melawan Uni Emirat Arab di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha pada Rabu dini hari WIB, 14 Oktober 2025. (Foto: Qatar Football Asociation)

Doha, MINA – Pertandingan penentu Grup A zona Asia dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 mempertemukan Qatar dan Uni Emirat Arab (UAE) pada Rabu dini hari WIB di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha. Tribun diputihkan oleh para pendukung dari kedua negara Teluk tersebut.

Al Annabi (The Maroons), julukan Qatar, yang baru mengoleksi 1 poin wajib menang untuk juara grup dan lolos ke Piala Dunia tahun depan. Sementara Uni Emirat yang sudah mengumpulkan 3 poin, hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke Piala Dunia.

Al Abyad (The Whites), julukan UAE, lebih unggul dalam penguasaan bola, 60%.

Peluang out target

Baca Juga: Pengadilan Arbitrase Olahraga Tolak Gugatan Federasi Senam Israel terhadap Indonesia

Pertandingan berjalan imbang dengan saling serang sejak kickoff. Setelah sepuluh menit, tampak The Whites lebih banyak menyerang pertahanan The Maroons.

Pada menit ke-16, umpan lambung Ali Saleh (7) disambut oleh sundulan Lucas Pimenta (3) di depan gawang. Namun sayang, bolanya sangat tipis melebar di sisi tiang gawang Qatar.

Hingga turun minum, belum ada gol yang dicipta.

 

Baca Juga: Final Four Livoli 2025: Kalahkan Tim Megawati Hangestri, Petrokimia ke Grand Final

Kartu kuning pertama

Pada menit ke-33, kartu kuning pertama dikeluarkan oleh wasit Ilgiz Tantashev kepada Mohammed Al-Mannai (17) yang melanggar kaki Ali Saleh (7).

 

Gol oleh bek

Baca Juga: Final Four Livoli 2025: TNI AU Tekuk Skuad Muda Rajawali O2C

Gol pertama akhirnya tercipta pada menit ke-49. Berawal dari tendangan bebas di sisi kiri wilayah UAE. Bola yang ditendang oleh Akram Afif (11) datang ke depan gawang, tempat para pemain kedua kubu berdiri menunggu.

Adalah Boualem Khoukhi (16), bek Qatar yang mendapatkan bola di antara pemain UAE. Penempatan bola yang tepat membuat kiper Khalid Eisa (1) lambat menjangkaunya.

Gol. Skor berubah 1-0. The Maroons unggul.

 

Baca Juga: Cetak Sejarah! Hiu Biru Tanjung Verde Pertama Kali Lolos Piala Dunia

Gol bek kedua

Peluang UAE terjadi pada menit ke-72 lewat sundulan Sultan Adill Alamiri (23). Namun, bola hanya menggesek tipis sisi luar tiang kiri gawang Qatar.

Semenit kemudian, Qatar mendapat tendangan bebas di sisi kanan wilayah UAE. Akram Afif kembali menjadi penendan bebasnya. Bola yang ditendangnya jauh melewati kepala para pemain hingga di sudut sempit dekat gawang.

Kiper Khalid Eisa berlari dan melompat hendak menangkap bola, tapi tidak terjangkau. Justru bek Qatar Pedro Miguel (2) yang melintas cepat di belakang sang kiper yang mendapat bola. Dari sudut yang sangat sempit, dia mampu menyundulkan bola ke dalam gawang.

Baca Juga: Tanding Kedua Timnas U23 Indonesia Lawan Harimau Biru, Hasilnya Garuda Muda Lebih Baik

Gol. Skor 2-0 untuk The Maroons.

Selebrasi provokasi

Pedro pun seketika berlari merayakan golnya. Namun, ia melakukan selebrasi di depan pendukung UAE. Provokasi tersebut seketika membuat marah pendukung The Whites. Para menonton pun melemparkan gelas-gelas air mineral ke dalam lapangan.

Kondisi itu membuat wasit Ilgiz Tantashev menghentikan sejenak pertandingan. Para pemain lalu pergi menyingkirkan sampah air ke luar lapangan.

Baca Juga: Timnas Bintang Hitam Lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Menang atas Komoro

Pertandingan kembali dilanjutkan setelah penonton kondusif.

Kartu kuning yang diganti merah

Pada menit ke-87, tiba-tiba wasit menghentikan pertandingan. Ada bisikan dari Ruang VAR. Wasit Ilgiz lalu pergi menonton rekaman VAR.

Ternyata, yang diperiksa adalah rekaman pelanggaran oleh Tarek Salman (5) terhadap pemain UAE, Erik (13). Sebelumnya, Tarek Salman diganjar kartu kuning.

Baca Juga: Di Sarang Beruang Madu Persiba, Laskar Joko Tingkir Persela Curi 3 Poin

Namun, setelah wasit selesai mengecek video, wasit Ilgiz membatalkan kartu kuningnya dan menggantinya kartu merah. Pelanggaran Tarek Salman dianggap sangat berbahaya.

Gol harapan

Meski sudah unggul jumlah pemain, The Whites ternyata gagal memanfaatkan itu dalam waktu sempit. Wasit memberi 15 menit waktu tambahan. Para pendukung UAE pun tertunduk murung menyaksikan menit-menit akhir masa injury time.

Namun, secercah harapan tiba-tiba muncul bagi UAE, ketika upaya pengepungan mereka terhadap pertahanan Qatar berbuah hasil.

Baca Juga: Final Four Livoli 2025: Megawati Hangestri Main Penuh, Bank Jatim Comeback Tekuk TNI AU

Adalah Sultan Adill Alamiri yang menerima umpan lambung jauh dengan dadanya di antara para pemain Qatar. Setelah itu, dalam keroyokan pemain lawan, dia masih mampu menendang bola lolos ke sudut gawang Qatar.

Gol. Skor berubah 2-1. Masih ada waktu 7 menit.

Namun, pada akhirnya, serangan UAE di detik terakhir pun masih gagal di dalam pelukan kiper Mahmud Abunada (21). Harapan skuad The Whites pupus untuk lolos langsung.

Akan tetapi, masih ada jalur playoff yang bisa ditempuh.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Di Sini Pasukan Israel Dibantai dan Bunuh Diri

Sedangkan The Maroons menjadi juara grup dan berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Singa Mesopotamia Irak Gagalkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Rekomendasi untuk Anda

No data was found