Gaza, MINA – Kementerian Pertanian Palestina mengatakan pada hari Ahad (16/5) bahwa kerugian sektor pertanian akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza mencapai USD 17 juta.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan bahwa kerugian meningkat dari hari ke hari karena retensi serangan Israel, yang kemungkinan menargetkan ratusan dunum lahan pertanian dengan sengaja, MEMO melaporkannya.
Kementerian juga mencatat agresi Israel melalui serangan udara, darat, dan laut itu secara langsung menargetkan puluhan fasilitas pertanian dan gudang untuk pertanian.
Sementara itu, Kementerian Pertanian menyatakan ladang gandum, peternakan unggas, dan peternakan lainya merupakan sektor yang paling terkena dampak, terutama karena ketidakmampuan para petani untuk menjangkau lahan dan pekerjaannya.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Kementerian menyatakan jika perlintasan tidak membuka atau membiarkan makanan hewan masuk ke Jalur Gaza, maka akan terjadi bencana yang dihadapi sektor unggas dan peternakan.
Terkait penangkapan ikan, penyebab utama kerugian adalah blokade oleh Israel yang dilakukan terhadap nelayan yang dicegah pergi ke laut. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024