Srinagar, MINA – Pertempuran sengit selama 18 jam terjadi dipinggiran kota Srinagar, Kashmir, antara pasukan keamanan India dengan sejumlah gerilyawan, seorang komandan Lashkar-e-Toiba (LeT) dan dua anak buahnya gugur.
Pertempuran hari Ahad (9/12) itu juga melukai tiga warga sipil dan setidaknya lima rumah tempat tinggal juga rusak dalam baku tembak tersebut.
Berawal dari informasi khusus tentang kehadiran militan di daerah Mujgund, pasukan gabungan Negara Bagian Jammu dan Kashmir melancarkan pencarian di daerah tersebut sejak Sabtu malam.
“Setelah membidik rumah yang dicurigai, pasukan menembakkan beberapa tembakan peringatan, setelah itu para militan menembak secara membabi buta. Pasukan membalas tembakan, memicu pertempuran sengit,” kata seorangpetugas polisi yang mengawasi operasi antimilitan kepada Greater Kashmir.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Pada tengah malam, kami mampu membunuh dua militan lokal, tetapi yang ketiga terus menembaki kami,” katanya tanpa maudisebutkan namanya.
Petugas itu mengatakan, militan ketiga adalah seorang Pakistan bernama Ali Bhai. Dia terus berpindah lokasi dengan berpindah darisatu rumah ke rumah lain.
“Dia memerangi kami dan merupakan militan yang terlatih,” katanya.
Serangan terakhir dilancarkan sekitar pukul 9.30 pagi yang mengakibatkan terbunuhnya Ali Bhai.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Seorang juru bicara polisi mengatakan, Ali adalah komandan LeTdalam banyak kasus. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina