Tel Aviv, MINA – Tentara pendudukan Israel mengumumkan terbunuhnya dua tentara dan tujuh lainnya terluka dari Brigade Givati dalam pertempuran di Jalur Gaza utara tadi malam, Rabu dini hari (28/2).
Tentara penjajah menjelaskan dalam pernyataan hari ini, seperti dikutip dari PIC, dua orang yang tewas adalah seorang komandan kompi di batalion yang berafiliasi dengan Brigade Givati dan seorang komandan peleton di batalion yang sama, dan tujuh orang yang terluka mengalami luka berat.
Rumah Sakit Soroka Israel mengumumkan, mereka menerima 47 tentara yang terluka selama 24 jam terakhir, termasuk 19 orang dalam kondisi serius.
Rumah sakit tersebut menjelaskan bahwa mereka telah menerima 2.790 tentara Israel dengan luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan sejak awal perang di Gaza.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Tentara Israel berbicara dalam pernyataan sebelumnya tentang pertempuran sengit di kawasan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Sementara pihak pejuang Palestina menegaskan, pendudukan sengaja menyembunyikan kekalahannya dan mengungkapkan sebagian kekalahannya.
Sejak operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan oleh kelompok perlawanan pada tanggal 7 Oktober lalu, Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza yang telah menyebabkan puluhan ribu warga sipil syahid dan terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, serta menyebabkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon