Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertempuran Hebat Tewaskan 250 Milisi Houthi

Syauqi S - Selasa, 12 Juni 2018 - 06:05 WIB

Selasa, 12 Juni 2018 - 06:05 WIB

5 Views ㅤ

Ilustrasi: Pria Yaman meratapi rumahnya yang hancur oleh serangan udara Arab Saudi. (Foto: Xinhua/Reuters)

Sanaa, MINA – Pertempuran hebat di Yaman antara pasukan propemerintah dan milisi Houthi yang didukung Iran menyebabkan lebih dari 250 milisi Houthi tewas, di antara mereka 20 komandan lapangan senior.

Sumber pertahanan Yaman yang dikutip oleh Saudi Press Agency mengatakan pertempuran sengit di garis pantai barat Yaman selatan pelabuhan Hodeidah menewaskan 250 militan Houthi.

Sumber pertahanan itu menambahkan 140 milisi Houthi ditangkap oleh pasukan militer Yaman yang didukung oleh Arab Saudi yang memipimpin koalisi Arab. Demikian Arab News melaporkan, Selasa (12/6), yang dikutip MINA.

Pertempuran semakin meningkat ketika pasukan pemerintah mendekati pelabuhan Laut Merah, Hodeida, jalur vital yang dilewati oleh sebagian besar makanan dan obat-obatan Yaman.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Amerika Serikat mendesak semua pihak yang berkonflik untuk memastikan akses kemanusiaan kepada orang-orang Yaman,  Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan Senin.

Amerika, kata dia, mengikuti perkembangan di Hodeidah dan mendesak para pemimpin Emirat untuk menjaga “aliran bebas bantuan kemanusiaan dan impor komersial yang menyelamatkan jiwa.”

PBB memperingatkan Jumat serangan militer atau pengepungan di Hodeida akan memengaruhi ratusan ribu warga sipil. Sekitar 600.000 orang tinggal di dalam dan di sekitar kota.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan Senin bahwa telah terjadi jeda baru-baru ini dalam pertempuran dan Martin Griffiths, utusan PBB untuk Yaman, “sedang mendekati para pemimpin di Sanaa dan juga Uni Emirat Arab dan Arab Saud. Harapannya akan ada cara untuk menghindari konfrontasi militer di Hodeidah. “

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Yaman telah dilanda perang saudara antara pemerintah yang didukung koalisi pimpinan Saudi dan pemberontak Houthi yang didukung Iran sejak Maret 2015.

Koalisi itu bertujuan untuk mengembalikan pemerintahan Presiden yang diasingkan Abed Rabbo Mansour Hadi ke Sanaa.

Perang tiga tahun yang macet telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan mengakibatkan lebih dari 3 juta orang mengungsi menurut PBB.

PBB menganggap Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan lebih dari 22,2 juta orang membutuhkan bantuan. Malnutrisi, kolera dan penyakit lainnya telah membunuh atau membuat ribuan penduduk sipil jatuh sakit selama bertahun-tahun. (T/R11/P1)

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Mi’raj News Agency (MINA)

http://www.arabnews.com/node/1319721/middle-east

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika
Dunia Islam