Mosul, 7 Jumadil Akhir 1438/6 Maret 2017 (MINA) – Pertempuran dari rumah ke rumah terjadi sengit di Mosul Barat ketika pasukan Irak melancarkan serangan baru terhadap empat distrik yang dikuasai kelompok Islamic State (ISIS) pada hari Ahad (5/3).
Pasukan Irak sedang menuju kompleks pemerintah kota yang jauhnya setengah kilometer. Mereka menghadapi perlawanan keras dari ISIS.
Asap hitam terlihat mengepul di atas barat kota saat unit polisi menyapu tepi barat Sungai Tigris.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
“Polisi Federal dan pasukan Divisi Tanggap Cepat menyerang lingkungan Al-Dindan dan Al-Dawasa,” kata Komando Operasi Gabugan (JOC) Irak, demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Sementara pasukan Layanan Anti-Terorisme menyerang distrik Al-Sumood dan Tal Al-Ruman.
Layanan Anti-Terorisme dan Divisi Tanggap Cepat adalah dua unit pasukan khusus yang telah mempelopori operasi di wilayah Mosul, sementara polisi federal adalah unit polisi paramiliter.
Tentara melancarkan serangan untuk merebut kembali barat Mosul sejak 19 Februari, tapi cuaca buruk telah memperlambat kemajuan pasukan Irak dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Ribuan warga Mosul Barat telah menyelamatkan diri dari pertempuran pada Sabtu malam.
Sudah 45.000 warga Mosul Barat yang telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk meninggalkan rumahnya sejak operasi dimulai.
Sekitar 750.000 masih diyakini terperangkap di Mosul Barat, salah satu daerah yang paling padat di bawah kontrol ISIS. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun