Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertempuran Sengit Terjadi di Gedung Pemerintah Kashmir

Rudi Hendrik - Selasa, 11 Oktober 2016 - 12:46 WIB

Selasa, 11 Oktober 2016 - 12:46 WIB

392 Views

Srinagar, 10 Muharram 1437/11 Oktober 2016 (MINA) – Pertempuran sengit terjadi antara militan dan pasukan keamanan India di kompleks gedung pemerintah India di negara bagian Jammu dan Kashmir.

Polisi setempat mengatakan kepada kantor berita Associated Press pada Senin (10/10) bahwa tentara dan paramiliter mengepung kompleks setelah saling tembak terdengar di dekat kota Pampore, sekitar 10 km di luar Srinagar, ibukota negara bagian.

Seorang tentara India dilaporkan terluka dalam pertempuran awal.

Sumber mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip MINA, setidaknya ada dua pejuang bersembunyi di dalam Lembaga Pengembangan Kewirausahaan (EDI), dan penembakan intermiten bisa didengar di dalam gedung.

Baca Juga: Ribuan Warga di London Pawai Sambut Gencatan Senjata di Gaza

Sementara itu, puluhan warga berkumpul di jalan-jalan di dekat area itu sambil melantunkan slogan india/">anti-India untuk menunjukkan solidaritas kepada para militan.

Seorang petugas mengatakan kepada kantor berita AP, pada Senin, tentara pemerintah meluncurkan apa yang para pejabat gambarkan sebagai “serangan terakhir” pada bangunan itu. Tentara menembakkan roket, penyembur api dan granat untuk “menetralkan militan”.

Asap mengepul dari gedung bertingkat itu saat bangunan terbakar dalam pertempuran yang semakin sengit.

Ini adalah bentrokan kedua yang terjadi di lokasi yang sama, setelah pada bulan Februari lalu bentrokan terjadi selama tiga hari yang menewaskan lima tentara, tiga militan dan seorang warga sipil.

Baca Juga: PBB Siapkan Aturan Pengiriman Bantuan ke Gaza

Serangan itu terjadi di saat warga Kashmir melakukan protes terbesar melawan kekuasaan India dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh pembunuhan 8 Juli terhadap seorang pejuang muda Kashmir oleh tentara India. (T/P001/R02)

  • Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Mahkamah Agung: TikTok Dilarang di AS Mulai 19 Januari

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam