Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI menekankan pentingnya kerja sama untuk mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi dalam pertemuan g7/">ASEAN-G7 pada Ahad (12/12) malam secara virtual.
“Mengenai upaya mengatasi pandemi, saya menekankan tidak saja pada kesetaraan akses terhadap vaksin namun juga pentingnya membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih kuat,” ujar Retno dalam jumpa pers virtual sesuai pertemuan.
G7 adalah kelompok tujuh negara maju yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, Jepang, Italia dan Prancis. Menurut Retno seluruh anggota G7 merupakan mitra penting ASEAN, baik mitra wicara maupun mitra pembangunan.
Mengenai kesetaraan vaksin, Menlu RI menyayangkan masih adanya kesenjangan vaksinasi yang lebar antara negara maju dan negara berkembang.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Persoalan tersebut, kata Retno, harus diatasi dan G7 dapat memainkan peran penting untuk mempersempit kesenjangan, antara lain dengan memastikan kesetaraan akses dan memperkuat rantai pasok kesehatan global, termasuk melalui TRIPS waiver dalam mendukung produksi vaksin lokal maupun solusi medis kritikal.
Sementara dalam jangka panjangnya, Menlu RI menyampaikan perlunya memperkuat dukungan finansial terhadap kesiapsiagaan pandemi.
“Negara berkembang memerlukan dukungan finansial yang lebih berkelanjutan dan tidak sekedar ad-hoc,” tegas Retno.
Selain vaksin, Menlu menyampaikan pentingnya mobilitas bisnis dan rantai pasok global yang aman untuk mengembangkan arsitektur ekonomi dan finansial global yang inklusif serta berkelanjutan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Menlu berharap kemitraan g7/">ASEAN-G7 dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik dalam membangun dunia yang inklusif, lebih hijau, dan berkelanjutan.
Sementara itu dalam laporannya, Sekretaris Jenderal ASEAN menyampaikan apresiasi terhadap G7 dalam membantu negara anggota tidak hanya mengatasi pandemi saat ini tapi juga untuk menghadapi health emergencies di masa mendatang.
Sekjen ASEAN menegaskan arti penting multilateralisme dan peran institusi multilateral dalam penanganan pandemi. Untuk itu, ASEAN mengajak G7 bekerja sama untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif untuk
pertumbuhan bersama. (L/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka