Pertemuan Bilateral Presiden Korsel dan Pemimpin Palestina Bahas Situasi Terkini

Seoul, 10 Jumadil Awwal 1437/18 Februari 2014 (MINA) – Presiden Korea Selatan () Park Geun-hye menggelar pertemuan dengan Presiden Mahmoud Abbas, Kamis (18/2), untuk mendiskusikan hubungan bilateral kedua negara. Hal itu diungkapkan para pejabat kepresidenan di Seoul.

“Dua pemimpin bertukar pendapat tentang berbagai kepentingan bersama, termasuk situasi di Palestina,” ungkap juru bicara kepresidenan Jeong Yeon-guk sebelum pertemuan berlangsung, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah, Yonhap.

Abbas tiba di ‘Negeri Ginseng’ pada Kamis (18/2) pagi untuk menjalankan kunjungan tiga hari setelah sebelumnya melawat ke Jepang. Lawatan itu menajdi yang kedua kalinya yang dilakukan pemimpin Palestina ke Korea Selatan setelah terakhir kali pada 2010.

Korsel membuka misi diplomatik di Palestina pada 2005, mengakui Otoritas Nasional Palestina (PNA) sebagai organisasi administratif sah yang memerintah wilayah Palestina.

“Saya sangat menghargai berbagai bentuk dukungan Korea Selatan kepada kami yang membantu kami membangun perdamaian di Palestina,” kata Abbas, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Yonhap.

Abbas juga dijadwalkan akan menghadiri perjamuan makan malam yang disiapkan oleh Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina Riad Maliki, yang mendampingi lawatan Abbas, berencana melakukan pembicaraan dengan rekan sejabatnya dari Korsel, Yun Byung-se, pada Jumat (19/2).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel Choi Jun-hyuk mengatakan, kedua belah pihak diperkirakan akan membahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama praktis di berbagai bidang, seperti ekonomi dan pembangunan, dan menilai peningkatan kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara.

“Semenanjung Korea dan permasalahan Timur Tengah juga akan menjadi agenda pembahasan,” tandasnya. (T/P022/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.