Pertemuan dengan Menlu Saudi, Perlindungan WNI dan Kasus Khashoggi Jadi Fokus Jokowi

Jakarta, MINA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo () dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Al-Jubeir menyampaikan dua poin utama terkait perlindungan WNI di Arab Saudi, baik mereka yang bekerja maupun menempuh pendidikan serta perkembangan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

“Presiden menyampaikan keprihatinan atas kasus Khassoghi dan Indonesia mengharapkan investigasi yang dilakukan dengan transparan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan di Kompleks Istana Presiden Bogor, Senin (22/10).

“Teman-teman tahu bahwa banyak sekali warga negara kita yang tinggal dan bekerja di Saudi Arabia. Oleh karena itu, Presiden kembali menitipkan perlindungan WNI kepada Saudi Arabia melalui Menlu,” kata Retno.

Kunjungan utamanya untuk melakukan pertemuan bilateral dan pertemuan itu memang sudah dijadwalkan sejak lama. Hal itu merupakan salah satu implementasi dari kunjungan Raja Salman pada tahun lalu ke Indonesia, yaitu kesepakatan untuk meningkatkan komunikasi bilateral.

Dalam pertemuan itu, Jokowi memberi dua pesan utama lainnya. Pertama, sebagai sesama negara muslim, Indonesia selalu mengajak Arab Saudi untuk menyiarkan perdamaian dan toleransi.

Kedua adalah penguatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan di antara negara-negara muslim.

Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (T/P2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.