Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Dewan Menlu Negara Teluk Bahas Hal Mendesak Terkait Gaza

Rudi Hendrik - Selasa, 5 Maret 2024 - 09:52 WIB

Selasa, 5 Maret 2024 - 09:52 WIB

4 Views

Para menteri luar negeri GCC dan Mesir bertemu di Riyadh pada hari Ahad, 3 Maret 2204. (@GCCSG)

Riyadh, MINA – Sidang reguler Dewan Menteri Luar Negeri ke-159 diadakan pada tanggal 3 Maret, Ahad, di markas besar Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di Riyadh salah satunya membahas hal-hal mendesak terkait Gaza yang diblokade.

Pertemuan tingkat menteri gabungan antara negara-negara GCC dengan Mesir, Maroko, dan Yordania diadakan untuk lebih memperkuat kerja sama.

Dikutip dari Arab News, Jassim Al-Budaiwi, Sekretaris Jenderal GCC, mengatakan: “Kita berkumpul hari ini ketika kita dihadapkan pada pemandangan mengerikan yang dialami saudara-saudara kita, rakyat Palestina, di Jalur Gaza dan Tepi Barat.”

“Kami mengutuk segala jenis kekerasan dan pengeboman tanpa pandang bulu yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza, mengingat penghancuran sistematis fasilitas dan infrastruktur sipil, termasuk bangunan tempat tinggal, sekolah, dan rumah sakit,” katanya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Pertemuan tersebut menyoroti kekejaman pendudukan Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian ribuan warga sipil dan kehancuran infrastruktur, memutus sumber daya penting dan bantuan kepada masyarakat.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, dipimpin oleh Sheikh Mohammed Al-Thani, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar.

Para menteri menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata segera dan memastikan keamanan koridor bantuan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan, makanan dan medis.

Mereka juga membahas upaya menghentikan pelanggaran hukum internasional, khususnya hukum kemanusiaan di Gaza dan mendukung proses perdamaian yang menjamin hak-hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara dengan Al-Quds (Yerusalem Timur) sebagai ibu kotanya. (T/RI-1/RS3)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Internasional
Dunia Islam
Internasional