Pertemuan DK PBB, Indonesia Dorong Internasional Hapus Senjata Nuklir

Menlu RI, Retno LP Marsudi Hadir pertemuan DK PBB mengenai perlucutan Senjata Nuklir (Kemlu RI)

New York, MINA – Indonesia menyatakan akan selalu menempatkan isu perlucutan (penanggalan) senjata nuklir sebagai salah satu agenda prioritas dan mendukung penuh pelaksanaan NPT (Non-Proliferation Treaty) secara konsisten.

Demikian pernyataan Menteri Luar  Negeri RI, Retno LP Marsudi yang hadir di pertemuan Level Briefing on Supporting the Non-Proliferation Treaty ahead of the 2020 Review Conference di New York, Amerika Serikat, Senin (2/4).

Menlu Retno menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk terlibat secara konstruktif dengan seluruh pihak dalam isu perlucutan senjata nuklir, demi mendukung terciptanya dunia internasional yang lebih aman, damai, dan sejahtera.

“Keberlangsungan hidup umat manusia akan ditentukan oleh keberanian kita untuk menghapuskan senjata nuklir selamanya” tegas

Indonesia menekankan, tujuan utama NPT harus terus diwujudkan melalui implementasi tiga pilarnya secara berimbang, komprehensif, dan non-diskriminatif, yaitu pilar perlucutan senjata, non-proliferasi, dan penggunaan nuklir untuk tujuan damai.

High-level briefing diselenggarakan dalam kerangka pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang pada bulan ini tengah berlangsung di bawah Presidensi Jerman. Briefing dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Jerman dan Menteri Luar Negeri Perancis untuk menyoroti semakin terbatasnya kemajuan negosiasi perlucutan senjata nuklir.

Indonesia menganggap, selama ini implementasi perjanjian NPT dinilai masih imparsial dan tidak memberikan perhatian yang cukup bagi akses negara berkembang terhadap penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Tahun 2020 akan menjadi momentum peringatan lima dekade sejak diberlakukannya perjanjian NPT secara resmi. Indonesia memainkan peranan penting dalam proses ini, sebagai Ketua Kelompok Kerja Gerakan Non Blok untuk non-proliferasi dan perlucutan senjata, dan karenanya mewakili suara kelompok negara-negara berkembang.

Indonesia menekankan, hasil 2020 NPT Review Conference haruslah mencerminkan langkah maju yang positif, termasuk dalam memastikan hak semua negara menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai.(L/Sj/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.