Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Faksi Palestina di Mesir, Abbas Serukan Pembentukan Komite Tindaklanjuti Dialog

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 1 Agustus 2023 - 16:24 WIB

Selasa, 1 Agustus 2023 - 16:24 WIB

7 Views

Kairo, MINA – Pada sambutan penutupan pertemuan Sekretaris Jenderal faksi-faksi Palestina, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan pembentukan komite tindak lanjut untuk menyelesaikan dialog.

Pada pertemuan yang dimediasi pemerintah Mesir, di kota El Alamein, Senin (31/7), Abbas mengatakan pertemuan itu sebagai langkah pertama dan penting untuk menuntaskan dialog yang diharapkannya dapat mencapai tujuan yang diinginkan secepat mungkin.

Ia juga menyampaikan harapannya agar segera ada pertemuan lagi di Mesir. Seperti dilaporkan Al-Quds Al-Araby.

“Mari kita umumkan kepada rakyat kita untuk mengakhiri perpecahan dan untuk memulihkan persatuan bangsa Palestina,” ujarnya.

Baca Juga: WFP: Persediaan Makanan di Gaza Tinggal Dua Pekan

Pertemuan ini diserukan oleh Abbas beberapa pekan lalu, bertujuan untuk mencapai inisiatif baru menghadapi pemerintah sayap kanan Israel, dan gagasan membentuk persatuan pemerintah nasional.

Dia berterima kasih kepada rekannya dari Mesir Abdel Fattah El-Sisi, juga kepada negara-negara Arab, terutama Aljazair, Arab Saudi, Qatar dan Yordania, serta negara-negara kawasan. Dia menyebut Turki, Rusia, dan China atas upaya mereka dalam masalah ini.

Tidak ada kesepakatan akhir dalam pertemuan penting itu. Menurut informasi yang tersedia, ketidaksepakatan utama terfokus pada program politik tahap selanjutnya, dan pilihan untuk menolak pendudukan.

Perbedaan muncul terutama pada file perlawanan dalam segala bentuknya, termasuk perlawanan bersenjata yang diminta oleh Hamas.

Baca Juga: Warga Gaza Berdemonstrasi Protes Hamas, Benarkah?

Pertemuan diadakan tanpa kehadiran tiga faksi Palestina : Gerakan Jihad Islam, Front Populer dan Komando Umum, karena keberatan mereka terhadap “penangkapan politik” anggota Jihad Islam di Tepi Barat.

Pertemuan itu juga diadakan pada saat kamp Ain al-Hilweh di Lebanon mengalami bentrokan bersenjata antara anggota gerakan Fatah dan anggota faksi lainnya, yang menewaskan sejumlah orang di kedua sisi dan melukai beberapa orang lainnya. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mesir dan Qatar Bahas Pemulihan Gencatan Senjata Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Asia