Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki-UE Bahas Kesepakatan Berbagi Informasi Intelijen

Bahron Ansori - Ahad, 2 Desember 2018 - 11:51 WIB

Ahad, 2 Desember 2018 - 11:51 WIB

3 Views

Brussel, MINA – Beberapa pejabat Turki dan Uni Eropa (UE) pada Jumat (30/11) menyelenggarakan pertemuan pertama mereka di Brussel untuk mendiskusikan mengenai sebuah kemungkinan kesepakatan pembagian informasi intelijen dengan Europol, sebagai salah satu dari 72 persyaratan bebas-visa perjalanan bagi warga Turki, menurut sumber diplomatik.

Delegasi pejabat tinggi dari kementerian dalam negeri dan kementerian kehakiman, dan juga departemen kepolisian Turki menghadiri pertemuan tersebut.

Menyangkut bebas-visa perjalanan untuk warga Turki di dalam area Schengen, Ankara telah menyerahkan dokumen yang diperlukan ke Komisi UE pada awal Februari lalu.

Menurut sumber, Turki telah mempertimbangkan tujuh persyaratan yang belum selesai untuk kesepakatan bebas-visa dengan UE.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa pertemuan Turki dengan Dewan Asosiasi UE direncanakan akan dilakukan pada paruh pertama 2019.

Turki sudah lama mengajukan protes atas kelambanan UE untuk memberikan dana yang dijanjikan kepada pengungsi dan gagal menuntaskan kesepakatan mengenai bebas-visa perjalanan.

Setelah bertahun-tahun, pertemuan Turki-UE telah diadakan di Varna, Bulgaria pada 27 Maret.

Paket bantuan kedua senilai USD3,4 miliar dari UE akan digunakan untuk pengungsi Suriah di Turki, menurut sumber.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Pada 2016, Turki dan UE menandatangani sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk membendung arus migrasi yang berasal dari Laut Aegean dengan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat untuk mencegah perdagangan manusia dan memperbaiki kondisi untuk hampir 3 juta pengungsi Suriah di Turki.

Kesepakatan tersebut juga mengizinkan untuk meningkatkan tawaran keanggotaan UE bagi Turki dan bebas-visa perjalanan untuk warga Turki dalam area Schengen, dengan syarat Ankara memenuhi semua 72 persyaratan dari UE. (T/RS3/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom