Jeddah, MINA – Republik Islam Pakistan akan menjadi tuan rumah Pertemuan Luar Biasa ke-17 Dewan Menteri Luar Negeri (CFM) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Islamabad pada 19 Desember mendatang.
Pertemuan tersebut diserukan Arab Saudi – ketua Islamic Summit dan negara tuan rumah OKI – untuk membahas situasi kemanusiaan yang memburuk di Republik Islam Afghanistan, dikutip MINA dari Kantor Berita OKI, Rabu (15/12).
Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha menggarisbawahi pentingnya pertemuan darurat ini, diharapkan memiliki hasil positif yang akan mempercepat bantuan rakyat Afghanistan, mengakhiri penderitaan mereka, dan memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak.
“Dengan menemukan mekanisme yang tepat, berkoordinasi dengan lembaga OKI yang bekerja di bidang kemanusiaan dan PBB serta lembaga terkait dan lembaga keuangan internasional,” kata Brahim Taha.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Dia menekankan, OKI mengikuti perkembangan di Afghanistan, menunjukkan bahwa negara-negara anggota OKI berkomitmen untuk bekerja memajukan kepentingan rakyat Afghanistan, menolak kekerasan, dan menjaga keamanan di masyarakat Afghanistan.
“Juga memastikan perdamaian abadi, untuk memenuhi aspirasi dan harapan rakyat Afghanistan akan stabilitas, kehidupan yang bermartabat, penghormatan terhadap hak dan kemakmuran mereka,” pungkas Brahim Taha.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan