Gaza, 26 Dzulqadah 1435/21 September 2014 (MINA) – Fatah dan Hamas menyepakati bahwa pada hari Sabtu malam bahwa mesir telah sepakat untuk mengadakan pertemuan rekonsiliasi dibawah mediasi mesir di Kairo Selasa (23/9) mendatang, untuk mengatasi segala permasalahan antara kedua gerakan dan melengkapi berkas berkas rekonsiliasi Palestina.
Azzam Al Ahmad, anggota senior partai Fatah mengatakan, dalam pernyataan Pers Sabtu (20/9) bahwa Kairo telah menyepakati permintaan pergerakan untuk mengadakan pertemuan pada pertengahan minggu untuk menghilangkan segala hambatan dan mempromosikan persatuan nasional.
Senada dengan Ahmad, Anggota Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzouk menyatakan, Kairo telah setuju untuk menseponsori pertemuan antara Fatah dan Hamas Selasa (23/9).
Sementara itu kementrian luar negeri Palestina, menerbitkan sebuah pernyataan resmi membantah rumor yang beredar tentang permintaan maaf Mesir menjadi tuan rumah pertemuan rekonsiliasi Palestina dengan menekankan “Berita tentang hal tersebut sepenuhnya tidak benar dan tidak memiliki dasar dan tidak sejalan dengan peran Mesir yang konsisten membantu setiap permasalahan Palestina”
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Hamas dan Fatah sepakat melakukan rekonsiliasi Mei lalu dengan membentuk pemerintahan bersama dengan Perdana Menteri Rami Hamdallah. Poin-poin kesepakatan rekonsiliasi belum sepenuhnya terselesaikan terutama masalah staf pemerintahan dan keamanan di Gaza.
Penyelesaian rekonsiliasi tersebut sempat terhenti saat agresi militer isral ke Gaza selama 51 hari, minggu ini kedua belah fihak baik Hamas dan Fatah menyepakati untuk bertemu kembali guna membahas persatuan Palestina tersebut. (L/K01/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang