Jakarta, MINA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir mengatakan, Indonesia dan Singapura akan menyelenggarakan pertemuan tahunan pemimpin kedua negara di Nusa Dua, Bali, 11 Oktober mendatang.
“Pertemuan tahunan tersebut akan diselenggarakan di sela-sela rangkaian kegiatan IMF (Dana Moneter Internsional) 2018,” kata Arrmanatha pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/10).
Sementara itu, Direktur Asia Tenggara Kemlu RI Denny Abdi menjelaskan, Indonesia dan Singapura mempunyai kerja sama ekonomi yang kuat. Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia.
“Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Singapura akan meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara, juga akan ada delapan nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani,” katanya.
Baca Juga: Hayu Prabowo Tekankan Integrasi Etika dan Agama Jadi Kunci Masa Depan Keuangan Berkelanjutan
Delapan MoU tersebut meliputi kerja sama yang terdiri atas bidang kebudayaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan dan implementasi industri 4.0, pendidikan, dan pariwisata.
“Guna mendorong kerja sama investasi kedua negara, nanti di hadapan kepala negara akan ditandatangani mengenai persetujuan penanaman modal antara Indonesia dan Singapura untuk pertama kalinya,” jelas Denny. (L/R04/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Melanda Tujuh Desa di Cianjur, Puluhan Rumah Terendam