Jakarta, 8 Jumadil Akhir 1438/ 7 Maret 2017 (MINA) – Pertemuan Tingkat Menteri (Indian Ocean Rim Association) yang dipimpin Menteri Luar Negeri (Menlu) RI berhasil mengesahkan dua dokumen utama yaitu IORA Action Plan (Rencana Aksi) dan Declaration on Preventing and Countering Terrorism and Violent Extremism (Deklarasi Pencegahan Melawan Terorisme dan Kekerasan Ekstrimisme).
“Pengesahan Action Plan merupakan tonggak penting yang akan berikan arahan yang jelas bagi arah kerja sama IORA di masa mendatang”, kata Menlu RI Retno Marsudi dalam pernyataan persnya pada Pertemuan Tingkat Menteri (Council of Ministers Meeting) IORA di Jakarta Convention Center, seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (7/3).
Action Plan akan melengkapi IORA Concord yang diharapkan dapat disahkan oleh para pemimpin pada KTT IORA, Rabu (8/3). Dokumen ini menjabarkan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan IORA baik pada jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. “Ini merupakan Action Plan pertama yang berhasil disahkan oleh IORA sejak didirikan 20 tahun yang lalu”, kata Menlu Retno.
Sementara itu, melalui pengesahan Declaration on Preventing and Countering Terrorism and Violent Extremism, negara-negara anggota IORA menegaskan komitmen mereka untuk mencegah dan melawan ancaman terorisme serta radikalisme yang semakin nyata dewasa ini.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Pengesahan Deklarasi ini juga menunjukkan komitmen IORA untuk menyebarkan pesan toleransi, keberagaman, dan moderasi di kawasan Samudera Hindia.
Mengawali Pertemuan Tingkat Menteri, Menlu Retno mengingatkan kembali berbagai perkembangan tantangan yang dihadapi bersama negara-negara anggota IORA
“IORA harus mampu mengubah tantangan tersebut menjadi peluang untuk menciptakan stabiltas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Samudera Hindia,” ujar Retno.
Dalam sesi pertukaran pandangan, para menteri dan ketua delegasi negara-negara anggota menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia yang dinilai telah berhasil mendorong kerja sama IORA pada level yang lebih tinggi sekaligus meningkatkan visibilitas organisasi ini di kawasan dan global.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Pertemuan Tingkat Menteri juga membahas persiapan Pertemuan Tingkat Tinggi IORA yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (8/3).(T/R04/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal