Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan Strategi di Timteng, AS Tarik Pasukan dari Suriah

Widi Kusnadi Editor : Arif R - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

2 Views

(Foto: dok. Khaama Press)

Washington, MINA – Amerika Serikat mengumumkan rencana penarikan sekitar 600 hingga 1.000 pasukan dari Suriah dalam beberapa bulan ke depan.

Al-Jazeera melaporkan, Pentagon menegaskan, langkah ini mencerminkan perubahan strategi militer AS di Timur Tengah, terutama setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember 2024.

Sebelum pengumuman penarikan, jumlah pasukan AS di Suriah meningkat menjadi sekitar 2.000 personel, dua kali lipat dari angka yang sebelumnya diakui secara publik.

Peningkatan itu terjadi sebagai respons terhadap ketegangan regional, termasuk serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania pada Januari 2024.

Baca Juga: Kemlu Prancis: Bantuan Kemanusiaan Harus Diizinkan Masuk ke Gaza.

Meskipun jumlah pasukan akan dikurangi, Pentagon menegaskan bahwa operasi melawan ISIS tetap menjadi prioritas.

Pasukan yang tersisa akan terus bekerja sama dengan mitra lokal, seperti Pasukan Demokratik Suriah (SDF), untuk mencegah kebangkitan kembali kelompok ekstremis tersebut.

Penarikan pasukan ini juga terjadi di tengah dinamika politik yang berubah di Suriah. Setelah Bashar al-Assad melarikan diri dan terbentuk pemerintahan baru, AS menyatakan tidak berencana untuk memperluas kehadiran militernya di Suriah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Meta Hapus 90.000 Unggahan Pro-Palestina atas Permintaan Israel

Rekomendasi untuk Anda