Kairo, MINA – Anggota tim perunding Israel untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menuduhnya sengaja membuat pernyataan untuk menggagalkan perundingan.
Media Israel, Kan, mengutip para pejabat yang ikut serta dalam pembicaraan tersebut yang mengatakan bahwa “Pernyataan Netanyahu dimaksudkan untuk menyabotase negosiasi. Tidak ada penjelasan lain.”
“Perdana Menteri tahu kita berada pada titik kritis ketika berupaya menemukan solusi terhadap masalah poros Philadelphi dan Netzarim sebelum putaran perundingan berikutnya, dan dia tahu bahwa ada kemajuan. Meskipun demikian, dia mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan apa yang disepakati dengan para mediator,” kata mereka. Demikian dikutip dari Middle East Monitor.
Menurut sumber yang mengetahui rincian pertemuan antara Netanyahu dan keluarga para sandera yang ditahan di Gaza dan keluarga tentara yang terbunuh di Jalur Gaza, Netanyahu mengatakan bahwa “Israel tidak akan menarik diri dari Koridor Philadelphi dan Koridor Netzarim dalam kondisi apa pun, meskipun ada tekanan besar.”
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Menanggapi kritik tersebut, Kan, mengutip orang-orang dekat Netanyahu yang mengatakan bahwa “siapa pun yang tidak menyukai cara Perdana Menteri melakukan negosiasi, silakan angkat kaki dan pergi.”
Meskipun ada ketegangan besar di antara para pihak, sumber-sumber di tim perundingan mengatakan anggota tim perundingan, yang terdiri dari para kepala dinas keamanan, tidak berniat menyerahkan posisi mereka “pada tahap kritis perundingan ini.”
Channel 13 Israel melaporkan Mayor Jenderal Nitzan Alon, yang ditugaskan oleh tentara untuk mengurus berkas perundingan, tidak bergabung dengan delegasi Israel yang mengadakan pembicaraan di Kairo selama dua hari terakhir.
Alon membenarkan hal ini dengan mengatakan “tidak ada gunanya mengingat kurangnya fleksibilitas Netanyahu mengenai masalah Koridor Philadelphi dan Koridor Netzarim.Jika tidak ada fleksibilitas dalam masalah mendasar ini, tidak ada gunanya pergi ke Mesir.”
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Channel 13 menyatakan putaran perundingan yang dijadwalkan pada akhir pekan ini di Kairo dengan partisipasi Kepala Mossad David Barnea akan ditunda sampai “ada kemajuan dalam perundingan,” dan melaporkan bahwa “sejauh ini, tidak ada kemajuan yang dicapai.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza