Damaskus, 5 Rajab 1437/13 April 2016 (MINA) – Putaran baru perundingan damai Suriah dimulai kembali di Jenewa pada Rabu (13/4).
Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan di Damaskus, perundingan akan sangat penting, demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA).
Putaran pembicaraan pekan ini menjadi yang kedua sejak pemerintah Presiden Bashar Al-Assad dan pasukan oposisi sepakat untuk gencatan senjata parsial yang ditengahi oleh Moskow dan Washington.
Putaran perundingan damai pertama sebelumnya digelar sejak 27 Februari lalu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Perkembangan ini menimbulkan harapan baru bahwa akhirnya kedua pihak mengambil langkah-langkah yang mungkin bisa mengakhiri konflik lima tahun yang telah menewaskan lebih dari 270.000 orang.
De Mistura mengatakan, negosiasi fokus pada roadmap perdamaian yang menyerukan pemerintahan transisi, konstitusi baru dan pemilihan umum. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza