Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERUNDINGAN DI KAIRO BERJALAN ALOT, GENCATAN SENJATA DIPERPANJANG

Abu Al Ghazi - Kamis, 7 Agustus 2014 - 03:47 WIB

Kamis, 7 Agustus 2014 - 03:47 WIB

1061 Views ㅤ

Bangunan perumahan di Bayt Hanoun, Gaza Utara hancur oleh bombardir penjajah Israel. Foto : Mirajnews.com
Bangunan perumahan di Bayt Hanoun, <a href=

Gaza Utara hancur oleh bombardir penjajah Israel. Foto : Mirajnews.com" width="300" height="198" /> Bangunan perumahan di Bayt Hanoun, Gaza Utara hancur oleh bombardir penjajah Israel. Foto : Mirajnews.com

Gaza, 10 Syawwal 1435/6 Agustus 2014 (MINA) – Perundingan tidak langsung antara Palestina dan Israel di Kairo  dengan mediasi Mesir berjalan alot,  hingga Rabu (6/8) malam waktu Gaza belum tercapai persetujuan gencatan senjata permanen.

Namun dari Israel dilaporkan negara itu menyetujui perpanjangan genjatan senjata 72 jam.

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ezaat Al-Rashk, mengatakan, delegasi Palestina belum menerima respon resmi dari Zionis terhadap tuntutan-tuntuan yang diajukannya melalui mediator Mesir.

Ia memperingatkan, fihaknya siap untuk kembali ke medan pertempuran apabila kesepakatan gencatan senjata permanen tak tercapai. Demikian koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.

Baca Juga: Al-Qassam Serang Tentara Zionis, 10 Terkapar di Gaza Utara

Rashk mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, juru runding Palestina di Kairo membawa beberapa tuntutan yaitu dicabutnya blokade; pembebasan tawanan; pembangunan pelabuhan laut dan udara; membuka hubungan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza. “Tuntutan-tuntutan rakyat Palestina inilah yang harus dipenuhi secara penuh,” katanya menegaskan.

Tentang kemungkinan perpanjangan gencatan senjata, yang mulai berlaku sejak Selasa pagi selama 72 jam, Rashk menyatakan, keputusan akan diambil oleh faksi-faksi di lapangan, dan tergantung dari proses negosiasi, sembari memperingatkan penjajah Israel akan tuntutan rakyat Palestina karena para pejuang siap untuk kembali ke medan pertempuran.

Sementara itu, media-media Israel menyatakan bahwa pejabat negara tersebut telah menyetujui untuk melakukan perpanjangan gencatan senjata.

Israel telah menyetujui untuk memperpanjang gencatan senjata yang mengakhiri satu bulan pertempuran di Gaza setelah batas waktu hari Jumat,” seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan Rabu.

Baca Juga: Editorial Al-Bushalah: Yahya Ayyash, Nyala Api yang Tak Pernah Padam

Pejabat tersebut tidak mengatakan berapa lama perpanjangan gencatan senjata yang disetujui oleh Israel, hanya mengatakan “Israel telah menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang gencatan senjata dengan persyaratan ini” mengacu pada kesepakatan yang dimediasi oleh Mesir yang mulai berlaku Selasa (4/8) lalu.

Sementara itu Al-Arabiya melaporkan bahwa kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata dengan tambahan tiga hari telah tercapai.

Sementara itu sebuah sumber dari Channel 2 Israel mengatakan, Israel menolak untuk mengubah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2012 serta menolak menandatangani perjanjian baru selama negosiasi yang sedang berlangsung di Kairo.

Dalam perkembangan lain, Departemen Luar Negeri AS mengirim utusan khusus, Daam Onstan, yang telah tiba di Kairo, untuk membantu perundingan tidak langsung antara Israel dan Palestina yang dimediasi Mesir untuk mencapai kesepakatan permanen. (K01/IR)

Baca Juga: Pesan Pilu Tentara Israel yang Disandera di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda