Jenewa, MINA – Pertemuan Komite Konstitusi Suriah di Jenewa pada Selasa (26/11) belum mencapai kesepakatan karena perbedaan pandangan antara fihak pemerintah dan oposisi, tapi perundingan masih terus berlanjut.
“Utusan Khusus PBB untuk Suriah Mr Geir O Pedersen bertemu dengan dua Co-Chairs guna membahas agenda sesi kedua Komite Konstitusi Suriah. Kedua Co-Chairs masing-masing mengajukan pendapat untuk agenda itu dan ini dipertukarkan. Belum ada kesepakatan tentang agenda dan diskusi terus berlanjut,” kata Juru Bicara Pedersen, Jenifer Fenton, kepada wartawan di Jenewa, MEMO melaporkan.
“Pedersen melanjutkan perundingan dengan Co-Chairs, dengan harapan melanjutkan perundingan dengan Badan Kecil Konstitusi Suriah yang beranggotakan 45 orang dan berharap hasil perundingan akan mengarah pada kelanjutan dari pertemuan komite beranggotakan 45 orang,” tambahnya.
Badan Kecil beranggotakan 45 orang itu dijadwalkan terus bertemu di Jenewa selama sepekan.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Anadolu Agency melaporkan, Ketua Komisi Konstitusi Oposisi, Hadi Al-Bahra dan pasukan pemerintah Ahmad Al-Kuzbari telah berada di markas PBB Jenewa untuk mengadakan perundingan lebih lanjut. (T/NSD/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan