Hebron, MINA – Perusahaan air nasional Israel, Mekorot, hari Sabtu (15/7) mengurangi jumlah air harian yang dipasok ke provinsi Hebron dan Betlehem di Tepi Barat yang diduduki sekitar 6.000 cangkir per hari, kata Otoritas Air Palestina (PWA), yang menggambarkan langkah itu sebagai ‘rasis’.
PWA mengatakan langkah tersebut merampas hak masyarakat untuk mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, terutama mengingat kenaikan suhu yang tajam. Kantor Berita WAFA melaporkan.
“Tidak ada alasan teknis di balik pengurangan ini,” kata PWA, menambahkan bahwa “tidak ada kesalahan yang terdeteksi di sumber pemasok, tetapi [langkah tersebut] datang sebagai tindakan diskriminatif yang menambah kebijakan rasis yang dipraktikkan oleh otoritas pendudukan.”
Menurut Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) dan Otoritas Air Palestina, rata-rata konsumsi air per kapita Israel tiga kali lebih tinggi daripada konsumsi per kapita Palestina, dengan bagian Israel berjumlah sekitar 300 liter per hari. Tingkat ini berlipat ganda untuk pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki menjadi lebih dari 7 kali konsumsi per kapita Palestina.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sebagai catatan, rata-rata konsumsi air per kapita orang Palestina kurang dari jumlah minimum yang direkomendasikan secara internasional, menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu 100 liter per hari, akibat penguasaan Israel atas lebih dari 85 persen sumber air penduduk Palestina. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur