Jakarta, 28 Dzulhijjah 1435/22 Oktober 2014 (MINA) – PT. Samick Indonesia, perusahaan Korea yang memproduksi alat musik gitar dan piano, menyumbang Rp 64.963.500 untuk kemanusiaan Palestina.
Dana yang dihimpun dari para karyawan perusahaan yang berlokasi di Cileungsi, Bogor itu, disalurkan melalui lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta, Rabu (22/10).
“Donasi kita himpun dari rekan-rekan kerja dengan cara membuat proposal yang kami tekankan setiap karyawan minimal Rp 10.000, atau istilahnya one man one dollar (satu orang satu dollar),” kata Rasidin, Ketua Dewan Pusat Serikat Pekerja Indonesia (DP SPIN).
Meski dalam penggalangan dananya ditetapkan minimal Rp 10 ribu, tetapi ada pula yang menyumbang sebesar 50, 100, bahkan sampai 500 ribu rupiah.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Menurut Rasidin, bukan kali ini saja mereka melakukan penggalangan dana, sejak peristiwa bencana tsunami di Aceh tahun 2004, mereka mulai sering menggalang dana untuk berbagai bencana. Baru tahun ini mereka mengkhususkan untuk Palestina.
“Kami sudah beberapa kali menggalang dana untuk daerah bencana, terakhir bencana Sinabung dan Merapi,” kata Rasidin.
Untuk kemanusian Palestina, bukan karena di sana ada Muslim, tapi lebih atas nama kemanusiaan, karena di lingkungan pabrik notabene multi agama, multi suku, jadi kami sifatnya umum.
Dikatakan, gerakan sosial yang mereka prakarsai mendapat dukungan penuh dari 3.000 karyawan PT. Samick Indonesia hingga jajaran pimpinan perusahaan.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Setiap ada bencana kemanusiaan di Indonesia, kami selalu coba ikut andil. Mungkin PT. Samick adalah salah satu perusahaan yang paling aktif untuk kemanusiaan di Indonesia,” ungkap Rasidin.
Dalam penyaluran donasinya, Serikat Pekerja PT. Samick sesekali menyalurkan bantuannya lewat lembaga perantara, selain turun langsung ke lokasi bencana. (L/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain