Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan ICT Korea Lirik Pasar Indonesia-Vietnam

Rana Setiawan - Selasa, 10 Juli 2018 - 13:12 WIB

Selasa, 10 Juli 2018 - 13:12 WIB

6 Views

(ICT Brief NZ)

Jakarta, MINA – Badan Promosi Industri Informasi dan Budaya Gwangju-Jeonnam, salah satu kota metropolitan tebesar di Korea Selatan, akan berada di Indonesia dan Vietnam pada 9-14 September 2018 untuk membuka jalur bisnis industri teknologi telekomunikasi dan informasi canggih serta perangkat lunak (ICT/SW) di pasar Asia Tenggara.

Sebanyak 10 perusahaan yang terpilih menjadi Delegasi Perdagangan akan dikirim ke Jakarta, Indonesia dan Hanoi, Vietnam selama enam hari lima malam untuk bertemu dengan perusahaan lokal yang berhubungan dengan ICT/SW, lembaga pemerintah, serta melaksanakan konsultasi ekspor dengan para investor.

Sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (10/7), tujuan dari acara yang sudah berlangsung dua kali ini adalah untuk mendapatkan dukungan serta pondasi ekspor untuk masuk ke jalur Asia Tenggara.

“Terlebih, perusahaan-perusahaan yang terpilih kali ini sudah mempraktikkan teknik ICT/SW di berbagai bidang,” kata Lisa Lee dari Korea Government’s Agency Office.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Lisa menjelaskan, perusahaan Obenef Inc. contohnya telah menggunakan teknik ICT/SW di bidang pendidikan melalui ‘Gesture HE’ yang merupakan solusi dari Interactive MOOC dalam Flipped Learning.

Selanjutnya perusahaan CREFUN Co. Ltd yang menciptakan Platform E-commerce ‘ALISEON’ menggabungkan IT dan e-commerce, UENERGY Inc. menggunakan teknik ICT/SW dalam bidang Renewable Energy, ITMAN Co. Ltd dalam bidang sistem pengelolaan energi, serta HOGREEN AIR Co. Ltd yang membuat drone untuk penggunaan industri, dan lain-lain.

“Perusahaan-perusahaan tersebut sudah mempraktikkan teknik ICT/SW di berbagai bidang dan siap untuk memasuki pasar Asia Tenggara,” ujar Lisa.

Lisa mengatakan, sebanyak 10 perusahaan tersebut mengharapkan banyak dari pasar Asia Tenggara, karena disitulah permintaan produk ICT/SW paling cepat berkembang.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Melalui Delegasi Perdagangan di tahun 2018 ini, semoga kita bisa membantu perusahaan-perusahaan unggul dalam perlebaran ekspor dan meningkatkan ekonomi daerah,” tambahnya.

Konsultasi investor akan dilaksanakan pada 10 September 2018 di Jakarta, Indonesia dan 13 September 2018 di Hanoi, Vietnam.

Kota Gwangju adalah sebuah kota khusus yang berada di bawah kontral langsung menteri dalam negeri Korea dan kota terbesar kelima di Korea Selatan. Kota metropolitan yang satu ini ialah ibu kota dari Provinsi Jeolla Selatan.

Gwangju adalah kota kembar dari kota Medan, Indonesia. (L/R01/B05)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Indonesia
Palestina
Internasional