Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Israel Luncurkan Drone Robot Bersenjata untuk Patroli Perbatasan

Rudi Hendrik - Selasa, 14 September 2021 - 06:29 WIB

Selasa, 14 September 2021 - 06:29 WIB

7 Views

Penggerak empat roda semi-otonom Israel Aerospace Industries "REX MKII" terlihat di fasilitas IAI dekat kota Lod, Israel tengah, Kamis, 9 September 2021. (Foto AP/Sebastian Scheiner)

Tel Aviv, MINA – Sebuah kontraktor pertahanan Israel pada Senin (13/9) meluncurkan drone robot bersenjata yang dikendalikan dari jarak jauh, yang dikatakan dapat berpatroli di zona pertempuran, melacak penyusup dan melepaskan tembakan.

Kendaraan tak berawak itu adalah tambahan terbaru ke dunia teknologi drone, yang dengan cepat membentuk kembali medan perang modern.

Para pakar mengatakan, mesin semi-otonom semacam itu memungkinkan tentara melindungi personel mereka. Pada saat yang sama, para kritikus khawatir itu menandai langkah berbahaya lainnya menuju robot yang membuat keputusan hidup atau mati.

Robot penggerak empat roda yang dipresentasikan pada hari Senin dikembangkan oleh “REX MKII” milik Aerospace Industries Israel.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Rani Avni, wakil kepala divisi sistem otonom perusahaan, mengatakan, robot itu dioperasikan oleh tablet elektronik dan dapat dilengkapi dengan dua senapan mesin, kamera dan sensor. Robot dapat mengumpulkan intelijen untuk pasukan darat, membawa tentara dan persediaan masuk dan keluar dari pertempuran, serta menyerang target terdekat.

Ini adalah yang paling canggih dari lebih setengah lusin kendaraan tak berawak yang dikembangkan oleh anak perusahaan Aerospace Industries, ELTA Systems, selama 15 tahun terakhir.

Militer Israel saat ini menggunakan kendaraan yang lebih kecil tetapi serupa, yang disebut Jaguar untuk berpatroli di perbatasan dengan Jalur Gaza dan membantu menegakkan blokade yang diberlakukan Israel sejak 2007. (T/RI-1/RS2)

 

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda