Kairo, MINA – Perusahaan Mesir, El Khalada Misr Industry Egypt Company sepakat untuk mengimpor 120 ton Jahe Gajah dari perusahaan Indonesia CV Al Malaibari.
Duta Besar RI Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan dan Sekretaris II Ekonomi KBRI Kairo menyaksikan penandatanganan kontrak transaksi dagang produk jahe gajah tersebut.
“Dalam kontrak dagang ini diharapkan jiwa totalitas membangun komitmen, mutual benefit, eksportir bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan importir mengamankan pembayaran sehingga tercipta keberlanjutan order produk dari Indonesia,” ujar Dubes Lutfi dalam keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (2/5).
Dubes RI melanjutkan, potensi Indonesia dan Mesir sangat besar, Mesir dengan populasi penduduk mencapai 110 juta jiwa dan Indonesia mencapai 270 juta jiwa adalah pasar yang besar sehingga usaha dan peluang bisnis dan investasi perlu dimaksimalkan.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S. menambahkan, dalam berbisnis dengan Mesir perlu menjadi perhatian terkait sistem pembayaran yang ditawarkan, apakah menggunakan Letter of Credit (L/C) atau Cash againts Documents (CAD) sehingga transaksi tidak mengalami hambatan.
Muhammad Rifki selaku Perwakilan Al Mailabari yang beralamat di Jl Raya Beber No. 80 Cirebon, Jawa Barat mengungkapkan pihaknya saat ini siap memenuhi permintaan jahe gajah dari buyer Mesir sebesar 120 ton untuk 10 kontainer 20 feet untuk tiga bulan ke depan seharga USD 156,000 (atau senilai Rp. 2,28 miliar kurs USD 1= Rp.14,679). Sebelumnya, Rifki menambahkan, pihaknya telah mengekspor produk biji pala untuk pasar Mesir.
El Sayed El Sayed Fahem selaku pembeli menyatakan siap bekerjasama bisnis dengan Indonesia dan saat ini selain Jahe Gajah, akan menjajaki untuk mengimpor produk buah nanas dan produk buah-buahan tropis lainnya dari Indonesia.
Menurut laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), total impor jahe Mesir dari Dunia pada 2022 mencapai USD 4,5 juta dengan negara-negara pemasok jahe antara lain India, Indonesia, Tiongkok, Nigeria, Singapura dan Saudi Arabia. (R/RE1/R1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online