Jeddah, MINA – Perusahaan Pelayaran Nasional Arab Saudi (Bahri) secara tegas membantah laporan yang menyebut keterlibatannya dalam pengiriman senjata ke Israel.
Dalam pernyataan resmi yang diterbitkan Senin (12/8) di situs webnya, Bahri menyatakan, “Klaim ini sepenuhnya tidak benar dan tidak berdasar.”
Perusahaan menegaskan komitmen penuhnya terhadap kebijakan Saudi Arabia terkait isu Palestina, serta kepatuhan terhadap semua hukum dan regulasi maritim nasional maupun internasional.
“Bahri tidak pernah mengangkut barang atau kargo apapun ke Israel, dan tidak terlibat dalam operasi semacam itu dalam kapasitas apapun,” jelas perusahaan tersebut.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Italia: Pemerintah Israel Kehilangan Kewarasan dan Kemanusiaan
Mereka menambahkan bahwa semua operasinya tunduk pada pengawasan ketat dan prosedur review yang jelas untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku.
Bahri juga menyatakan kesiapannya untuk mengambil tindakan hukum terhadap klaim yang dapat merusak reputasinya atau menyesatkan mengenai kebijakannya.
Bantahan ini muncul menanggapi laporan media Italia yang menyebut pekerja di pelabuhan Genoa memblokir kapal Saudi bernama Bahri Yanbu, yang diduga membawa senjata dari Amerika Serikat menuju Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gubernur Illinois Dukung Upaya Senat Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel