Riyadh, MINA – Sejumlah perusahaan Arab Saudi dan Turki menandatangani perjanjian untuk melokalkan industri drone dan sistem terkait di Arab Saudi, di bawah perlindungan Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman.
Perjanjian antara perusahaan Saudi yang berspesialisasi dalam manufaktur militer dan pertahanan, dan perusahaan pertahanan Turki merupakan kelanjutan dari dua kontrak akuisisi yang ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Saudi dua pekan lalu dengan industri pertahanan Baykar Türkiye.
Kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kesiapan angkatan bersenjata dan meningkatkan kemampuan pertahanan dan manufaktur Arab Saudi, Saudi Gazette melaporkan, Senin (7/8).
Industri Militer Arab Saudi (SAMI) juga telah menandatangani perjanjian dengan Baykar Türkiye, untuk memproduksi sistem elektronik, komponen mekanis, dan struktur drone menggunakan bahan komposit.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Kerjasama termasuk pengujian penerbangan akhir, pelatihan dan layanan dukungan.
Penandatanganan dilakukan oleh CEO SAMI, Eng. Waleed bin Abdulmajeed Abu Khaled, dan CEO Baykar, Haluk Bayraktar.
Selain itu, Perusahaan Nasional Saudi untuk Sistem Mekanik (NCMS) menandatangani dua perjanjian dengan perusahaan Turki Roketsan dan Aselsan, untuk melokalisasi pembuatan amunisi dan sensor optik untuk sistem drone, dan memproduksinya di Saudi.
MoU ditandatangani oleh CEO MCMS, Eng Ali Abdulla Alashban, dan CEO Aselsan Ahmet Akyol serta CEO dan Roketsan Murat Ikinci. (T/RS2/B04)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)