Ankara, MINA – Helikopter mini tak berawak Turki, Alpin, yang digunakan dalam misi sipil, telah dimodernisasi untuk misi militer dengan kemungkinan integrasi senjata dan amunisi, menurut pernyataan perusahaan Titra Technology.
Titra Technology mengembangkan Alpin pertama kali di lapangan dalam misi pemadam kebakaran di hutan di selatan Turki belum lama ini. Daily Sabah melaporkan, Selasa (31/8).
Direktur Titra, Selman Dönmez mengatakan, perusahaanya kini mengembangkan badan baru untuk helikopter tak berawak, yang mereka presentasikan di Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-15 (IDEF 2021).
Dönmez mengatakan, ada beberapa perubahan dalam desain bodi dan aerodinamis helikopter pada pengembangan prototipe pertama.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dia menambahkan, perubahan tersebut dipersiapkan untuk misi militer.
“Kami telah memperkuat Alpin untuk integrasi senjata dan amunisi, dan kami sudah melakukan negosiasi untuk penggunaan militer,” ujarnya.
“Kami kira helikopter tersebut akan digunakan dalam waktu dekat, terutama untuk keperluan dukungan logistik, intelijen, dan akuisisi,” imbuhnya.
Dönmez menambahkan, perusahannya saat ini juga telah berhubungan dengan perusahaan industri pertahanan lainnya untuk menyediakan helikopter dengan amunisi dan persenjataan.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Helikopter Alpin berada di segmen yang berbeda di sektor sistem tak berawak, dan tidak dapat ditandingi dengan drone bersayap putar atau tetap, lanjutnya. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan