Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwira Israel Akui Kehebatan Pertempuran Gerilya Pejuang Palestina

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 27 Juli 2024 - 21:46 WIB

Sabtu, 27 Juli 2024 - 21:46 WIB

29 Views

Pejuang Palestina di terowongan Gaza (foto: Quds Press)
Pejuang Palestina di terowongan Gaza (foto: Quds Press)

Gaza, MINA – Sorang perwira Israel mengakui kehebatan para pejuang Palestina yang melakukan pertempuran gerilya melalui terowongan.

“Apa yang tidak Anda ketahui tentang jaringan terowongan Hamas adalah bahwa jaringan tersebut seperti jaring laba-laba. Jika Anda memotong satu terowongan, maka akan ada terowongan sekunder,” ujar perwira Israel yang tidak disebutkan namanya tersebut, menurut Hebrew Channel 12 yang dikutip Quds Press, Sabtu (27/7).

Ia menyatakan, Hamas mampu bersembunyi di bawah tanah dan melancarkan serangan mendadak secara bersamaan. Jika tentara Zionis Israel sibuk menghancurkan semua terowongan di Gaza, hal ini akan memakan waktu bertahun-tahun.

“Setelah perang 9 bulan, tidak mengetahui semuanya tentang proyek terowongan di Gaza.  Mereka telah menyelidikinya selama bertahun-tahun dan mengetahui bahwa terowongan ini dianggap sebagai infrastruktur yang menghilangkan keunggulan Israel di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga: Israel Bunuh 173 Jurnalis Palestina Sejak Oktober 2023 

Perwira tersebut menunjukkan bahwa gerakan Hamas tahu cara memindahkan pejuang dan sarana logistik dari area mana pun ke area lain di bawah tanah Jalur Gaza dan tentara Israel telah memperkuat pemahamannya bahwa ini bukanlah sebuah terowongan tunggal yang membentang dari utara ke selatan, tapi sekelompok terowongan dari titik ke titik.

“Kami terkejut dengan kemampuan teknis Hamas dalam membangun elevator dan memahami tanah serta bagaimana terowongan tersebut saling berhubungan,” ujarnya.

Hingga hari ke-295, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan mengebom rumah sakit, gedung, dan rumah warga sipil Palestina.

Agresi berkelanjutan pendudukan Israel terhadap Gaza menyebabkan kematian 39.175 martir, 90.403 lainnya terluka dan 90 persen populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut data PBB. []

Baca Juga: Israel Gali Parit di Perbatasan Yordania

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Arina Islami, wartawan MINA dan relawan Aqsa Working Group berorasi dalam aksi solidaritas Palestina peringatan 76 tahun Nakba di depan gedung Kedubes AS, Jakarta pada 17 Mei 2024. (Foto: AWG)
Kolom
Indonesia