Tel Aviv, MINA – Seorang perwira cadangan senior Israel dipecat setelah kehilangan dokumen rahasia yang diambilnya dari Komando Selatan di tempat parkir di Ramat Gan, demikian pengumuman militer.
Dilansir dari Al Mayadeen, Selasa (18/3), Erez Winner yang menjabat sebagai komandan tim perencanaan operasional di Komando Selatan, diberhentikan dari tugas cadangan oleh Mayjen Yaniv Asor, Kepala Komando Selatan yang baru diangkat.
Militer Israel menggambarkan insiden tersebut sebagai pelanggaran keamanan operasional yang serius. Kepala Staf Militer Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir mendukung pemecatannya.
Nama Winner juga dikaitkan dengan kontroversi lainnya. Pekan lalu, penyiar publik Kan melaporkan bahwa ia secara rutin membocorkan informasi kepada Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang juga memegang peran menteri di Kementerian Keamanan.
Baca Juga: Gedung Putih: Israel Konsultasi Sebelum Serang Gaza
Itu bukan pertama kalinya Winner menghadapi pengawasan. Lebih dari satu dekade lalu, ia dituduh mengumpulkan dan mendistribusikan materi secara ilegal untuk mendiskreditkan pejabat militer dan politisi senior Israel selama perebutan suksesi internal.
Akibatnya, ia ditangkap, diinterogasi, dan dikeluarkan dari korpsnya pada 2013, meskipun ia tidak pernah didakwa secara resmi.
Namun, Winner tetap aktif di cadangan, hingga ia dipromosikan menjadi brigadir jenderal pada tahun 2018.
Selama perang Israel di Gaza pada 2014, ia juga dituduh secara diam-diam menyampaikan informasi tentang penempatan dan temuan militer Israel kepada Naftali Bennett—yang saat itu merupakan sekutu Smotrich—melalui saluran yang tidak sah. []
Baca Juga: Sidang Korupsi Netanyahu Kembali Ditunda Menyusul Serangan Terbaru di Jalur Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)