Yerusalem, MINA – Seorang perwira senior Israel yang bertugas di tentara cadangan, mantan panglima angkatan laut, Eliezer Marom, mengkhawatirkan kemungkinan peningkatan ancaman angkatan laut dari sekitar negaranya, terutama dari Gaza dan utara yakni Lebanon melalui Hizbullah.
Perwira berjuluk “Cheney” itu mengatakan, gerakan Hamas mengkonsentrasikan kekuatan besar dan berbagai alat tempur ke bagian depan laut, baik di bawah maupun di atas air.
“Hamas telah mengkristalkan kemampuan ofensifnya di laut sepanjang waktu, melalui sarana di bawah dan di atas air dengan mekanisme tak berawak, di samping fakta bahwa ancaman rudal masih ada terhadap instalasi gas di laut,” katanya seperti dikutip Safa, Senin (6/12).
Sementara itu kekuatan angkatan laut Suriah atau Lebanon telah terkikis dan tidak lagi menimbulkan bahaya bagi angkatan laut Israel.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Ini menunjukkan selanjutnya bahwa Turki dan Mesir masih menjadi tantangan terbesar dengan armada angkatan laut yang besar, terlepas dari hubungan yang kuat dengan rezim Mesir yang baru, dan terlepas dari komitmen Turki sebagai anggota pakta militer NATO.
Cheney menyerukan kepada Israel untuk terus memberikan prioritas kepada pengembangan kekuatan angkatan laut dan memantau perkembangan pesat organisasi di Gaza dan utara, di samping mengikuti perkembangan global dalam teknologi kapal angkatan laut ofensif. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti