Pesan Anies Antisipasi Covid-19 Saat Shalat Jumat

Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) saat melakukan ibadan shalat Jumat di masjid.

“Saya Anies Baswedan pada hari Jumat yang baik ini saya menyampaikan sebuah pesan kewaspadaan untuk umat Islam Jakarta khususnya, menjelang kegiatan shalat Jumat pada siang hari ini,” katanya dalam pesan suara melalui aplikasi WhatsApp yang diterima MINA, Jumat (13/3).

Menurutnya, di Indonesia dan di Jakarta pula kasus Covid-19 masih terus bertambah. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap wabah ini harus kita tingkatkan.

“Prinsipnya memang sederhana jangan panik. Tapi jangan pula menganggap enteng, jangan meremehkan,” ujarnya.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Ia melanjutkan, maka itu saudaraku umat Islam di Jakarta harus memperhatikan beberapa pesan berikut ini.

Pertama, saat berjamaah salat Jumat dan kegiatan salat jamaah lainnya di masjid, bawalah sajadah sendiri, atau bawa sapu tangan untuk alas sujud.

Kedua, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah kegiatan salat Jumat

Ketiga, bentuk sementara waktu hindari jabat tangan hindari cium pipi, gunakan metode lain untuk saling bersama, tanpa harus bersentuhan.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Keempat, bila sedang flu, sedang batuk, maka gunakan masker dan bila tiba-tiba akan batuk atau bersin, maka tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan.

Kepada para pengurus masjid Anies berpesan:

Pertama, pada saat pengumuman selalu selipkan pesan kewaspadaan tentang wabah ini kepada seluruh jamaah.

“Ingatkan untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan hindari sentuhan fisik untuk sementara waktu,” tegasnya.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Kedua, bantu jamaah dengan menyediakan sabun di area-area wudu.

Yang ketiga, berpesan untuk mengingatkan agar proses pembersihan masjid ditingkatkan dan ditingkatkan

“Yang amat penting sekali mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan sebagai wujud tanggung jawab kita atas keselamatan seluruh warga Jakarta,” tambahnya.

“Mari kita tingkatkan doa dan tawakal kepada Allah semoga kota kita terhindar dari cobaan wabah ini,” pesannya. (R/R5/RI-1)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Mi’raj News Agency (MINA)