Sarolangun, Jambi, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur berpesan kepada para santri yang telah menyelesaikan sekolahnya di tingkat Aliyah (SMA kelas XII) agar selalu menjaga Al-Quran.
Hal itu dikatakan Imaam Yakhsyallah dalam acara Perpisahan Santri kelas XII (SMA kelas III) yang berjumlah 16 orang dan Penyematan Mahkota kepada orang tua yang telah menyelesaikan 30 Juz sebanyak dua orang yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Jambi.
Dalam memahami lafal-lafal Al-Quran untuk mencari makna yang terkandung di dalamnya dengan tiga tahapan yaitu terjemah, tafsir dan takwil.
Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Jambi Ahyauddin berpesan: “Jangan pernah berhenti mencari ilmu, karena degan ilmu, insya Allah kebenaran yang dikerjakan bernilai ibadah di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” .
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Ia menjelaskan kepada MINA, (Sabtu 10/4), acara seperti ini sudah menjadi agenda rutin setiap kelulusan santri Aliyah kelas XII.
Harapannya, kepada para santri yang telah menyelesaikan tingkat Aliyah, agar menjaga hafalannya di manapun berada.
“Sekalipun melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi umum sekalipun, tetaplah menerapkan kebiasaan yang dilakukan semasa mondok di Hafidz Al-Fatah, seperti Shalat Dhuha, Shalat Tahajud, Amal Saleh agar terbiasa berbuat baik menolong orang yang membutuhkan.”
“Terutama melaksanakan shalat wajib, Shalat lima waktu dalam sehari. Jangan sampai setelah lulus kebiasaan yang dilakukan di Ponpes pudar bahkan sampai tidak melaksanakannya,” tegas Ahyauddin.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Ia mengharapkan, terus memurojaah hafalannya, semasa menghafal di pesantren.
Ia juga berpesan kepada para santri agar lebih sungguh-sungguh dan lebih serius serta focus dalam mencari ilmu terutama ilmu Al-Quran. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue