Pesan Kemenag: Selama di Tenda Mina Jamaah Haji Agar Fokus Ibadah

Suasana Mabit (menginap) di Muzdalifah jelang puncak penyelenggaraan ibadah haji 2024.(Foto: MCH Kemenag)

Makkah, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI berpesan, selama jamaah haji menginap di tenda Mina agar fokus melakukan aktivitas ibadah dengan cara memperbanyak zikir, mengingat dan mendekat kepada Allah, mengagungkan asma Allah, baik dengan bertakbir, membaca Al-Quran, membaca kalimat tauhid, dan wirid-wirid lainnya.

“Selingi zikir dengan berdoa kepada Allah, karena Mina termasuk tempat mustajab. Langitkan doa-doa dan harapan terbaik bagi pribadi, keluarga dan untuk bangsa kita tercinta,” pesan Kemenag, seperti disampaikan Anggota Media Center Kemenag RI Widi Dwinanda di Jakarta, Ahad (16/7).

Selama menginap di tenda Mina, jamaah diimbau untuk menghindari aktivitas yang bisa menyebabkan kelelahan. Jamaah juga diminta  makan tepat waktu, minum obat dan suplemen yang dibutuhkan, lanjutnya.

Baca Juga:  Pulang Haji Berhias Emas, Jamaah Haji Makassar: “Sudah Adat”

“Minum air putih untuk menjaga kebugaran dan hidrasi tubuh serta istirahat yang cukup. Segera hubungi dokter jika merasa ada keluhan kesehatan”, imbuhnya.

Bila tidak ada keperluan mendesak, Widi mengimbau jamaah sebaiknya tetap berada di tenda dan upayakan memakai masker selama di luar tenda, mengingat kawasan tenda Mina yang padat dan berdebu.

“Kenali dengan baik identitas dan jalur menuju tenda masing-masing agar tidak tersesat. Jangan segan dan sungkan untuk meminta bantuan petugas bila menemukan kesulitan,” katanya.

“Selalu berada dalam rombongan regu maupun kloternya saat dalam perjalanan menuju jamarat, jangan memisahkan diri.

“Jangan tergesa-gesa berjalan menuju jamarat dan saat kembali ke tenda. Selain untuk menghemat tenaga juga mempertimbangkan jamaah lain dalam rombongannya, khususnya jamaah wanita, disabilitas dan lansia,” pungkasnya.

Baca Juga:  Saudi: 1.301 Jamaah Haji Wafat, 83% Tidak Resmi

PPIH, kata Widi, telah menempatkan petugas di sepanjang jalur menuju jamarat. Di sejumlah titik terdapat petugas kesehatan yang bersiaga menangani jamaah yang membutuhkan penanganan medis.

PPIH juga menyiapkan ambulance di area jamarat bila ada jamaah yang harus mendapat tindakan medis lebih lanjut. []

Mi’raj News Agency (MINA)