Banten, 8 Ramadhan 1436/25 Juni 2015 (MINA) – Saat acara pelepasan relawan Indonesia yang sekaligus serah terima Rumah Sakit (RS) Indonesia kepada rakyat Palestina, pejabat di Gaza berpesan “jangan lupakan kami”.
Hal itu dikisahkan oleh Ketua MER-C Cabang Gaza, Muqorrobin Al-Fikri, saat ditemui oleh wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tengerang, Banten, Kamis (25/6).
“Pesan pejabat di Gaza yang paling kami ingat adalah ‘jangan lupakan kami’ dan terus jalin komunikasi,” kata Fikri yang juga menempuh pendidikan di Universits Islam Gaza jurusan Tarbiyah Islamiyah.
“Tugas utama saya di sana adalah membantu para relawan MER-C yang sedang melakukan pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina,” katanya.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Menurutnya, di Jalur Gaza tidak ada daerah yang aman, semuanya mengancam. Namun dia mengatakan, respon masyarakat dengan kehadiran para relawan sangat luar biasa hangat.
“Mereka sangat tinggi dalam memuliakan tamu. Khususnya dalam menyambut kedatangan MER-C di sana, sangat hangat dan penuh kasih sayang. Mereka memberikan apa saja yang kami perlukan,” ujarnya.
Fikri yang berasal dari Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, berangkat ke Gaza pada 15 Februari 2013 dan kali ini dia kembali ke tanah air bersama 13 relawan MER-C lainnya.
MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Lembaga ini telah memprakarsai pembangunan RS Indonesia untuk rakyat Palestina dengan dana murni dari rakyat Indonesia. (L/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara