Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESAN PEJABAT PALESTINA “JANGAN LUPAKAN KAMI”

Rudi Hendrik - Jumat, 26 Juni 2015 - 05:29 WIB

Jumat, 26 Juni 2015 - 05:29 WIB

506 Views

Konferensi pers MER-C dalam menyambut kepulangan para relawannya, Kamis 25 Juni 2015 di Jakarta, yang bertugas sosial di Gaza selama satu tahun. (Foto: Rudi/MINA)
Konferensi pers <a href=

MER-C dalam menyambut kepulangan para relawannya, Kamis 25 Juni 2015 di Jakarta, yang bertugas sosial di Gaza selama satu tahun. (Foto: Rudi/MINA)" width="335" height="201" /> Konferensi pers MER-C dalam menyambut kepulangan para relawannya, Kamis 25 Juni 2015 di Jakarta, yang bertugas sosial di Gaza selama satu tahun. (Foto: Rudi/MINA)

Banten, 8 Ramadhan 1436/25 Juni 2015 (MINA) – Saat acara pelepasan relawan Indonesia yang sekaligus serah terima Rumah Sakit (RS) Indonesia kepada rakyat Palestina, pejabat di Gaza berpesan “jangan lupakan kami”.

Hal itu dikisahkan oleh Ketua MER-C Cabang Gaza, Muqorrobin Al-Fikri, saat ditemui oleh wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tengerang, Banten, Kamis (25/6).

“Pesan pejabat di Gaza yang paling kami ingat adalah ‘jangan lupakan kami’ dan terus jalin komunikasi,” kata Fikri yang juga menempuh pendidikan di Universits Islam Gaza jurusan Tarbiyah Islamiyah.

“Tugas utama saya di sana adalah membantu para relawan MER-C yang sedang melakukan pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina,” katanya.

Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina

Menurutnya, di Jalur Gaza tidak ada daerah yang aman, semuanya mengancam. Namun dia mengatakan, respon masyarakat dengan kehadiran para relawan sangat luar biasa hangat.

“Mereka sangat tinggi dalam memuliakan tamu. Khususnya dalam menyambut kedatangan MER-C di sana, sangat hangat dan penuh kasih sayang. Mereka memberikan apa saja yang kami perlukan,” ujarnya.

Fikri yang berasal dari Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, berangkat ke Gaza pada 15 Februari 2013 dan kali ini dia kembali ke tanah air bersama 13 relawan MER-C lainnya.

MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah  organisasi  sosial kemanusiaan  yang  bergerak  dalam  bidang kegawatdaruratan medis  dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Lembaga ini telah memprakarsai pembangunan RS Indonesia untuk rakyat Palestina dengan dana murni dari rakyat Indonesia. (L/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda