Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesantren Al-Fatah Cikampek Gelar Daurah Baitul Maqdis selama Dua Hari

Ali Farkhan Tsani Editor : Sri Astuti - 5 jam yang lalu

5 jam yang lalu

33 Views

(Dok Al-Fatah Cikampek)

Cikampek, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah Cikampek, Jawa Barat, mengadakan Daurah Baitul Maqdis li Ahlish Shuffah pola dua hari bertema “Semangat Tahun Baru 1447 Hijriyah untuk Kebangkitan Pembebasan Masjidil Aqsha serta Regenerasi Duta-Duta Muda Al-Quds Pembebas Al-Aqsa”, Sabtu-Ahad, 5-6 Juli 2025 (9-10 Muharram 1447 H).

“Daurah seperti ini merupakan bagian awal dari Jihad Ma’rifi, yakni membekali ilmu dan wawawan seputar Al-Aqsa, Baitul Maqdis dan Palestina kepada para santri,” ujar Mudir Al-Fatah Cikampek, Mukhlisin.

Ia mengatakan, pelajaran Al-Quds diajarkan secara klasikal untuk santri-santri, masuk jam pelajaran, dan ada tesnya juga, dengan rujukan utama Buku Trilogi Pembebasan Al-Aqsa karya Imaam Yakhsyallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani.

“Pesantren kami mencoba menekankan tiga program unggulan, yaitu Tahfidul Quran, Jama’ah Imaamah dan Al-Quds,” imbuhnya.

Baca Juga: Kemensos: Anak Jalanan Jadi Salah Satu Target Utama Sekolah Rakyat

“Pelajaran Jama’ah Imaamah intinya menekankan pentingnya mengamalkan dan mendakwahkan kehidupan berjamaah di kalangan kaum muslimin,” lanjutnya.

“Ditambah materi Al-Quds, yang menekankan pada pembekalan ilmu dan wawasan seputar Masjidil Aqsa, Baitul Maqdis, Al-Quds dan Palestina di kalangan santri. Terlebih Al-Aqsa menjadi isu sentral perjuangan umat Islam saat ini dan ke depan,” ujar alumni Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung tersebut.

Materi Daurah Baitul Maqdis disampaiklan oleh Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds Internasional, yang juga wartawan Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).

Materi terdiri dari 8 bagian, lima materi pokok, yaitu: Baitul Maqdis Tinjauan Al-Quran, Baitul Maqdis Tinjauan Al-Hadits, Palestina Negeri Para Nabi, Sejarah Palestina Kuno, dan Palestina Era Penjajahan Saat ini.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

Bagian lainnya, tiga materi penunjang, berupa: Teknik Public Speaking untuk Podcas Al-Aqsa, Teknik Menulis Dasar bertema Al-Aqsa dan Motivasi Leadership untuk Pembebasan Al-Aqsa.

Daurah ditutup dengan praktik menulis tentang Al-Aqsa di Mata Para Santri. Hasil karya tulisan para santri tersebut rencananya akan dibukukan dan diterbitkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 7 Tips Merencanakan Liburan Halal Untuk Keluarga

Rekomendasi untuk Anda