Pesantren Al-Fatah Cileungsi Resmikan MI Tahfidz

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah yang berpusat di Desa Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Sabtu (6/7), meresmikan unit lembaga pendidikan baru, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) khusus untuk mencetak para penghafal Al-Quran (Tahfidz).

Pengasuh Ponpes Al-Fatah, Ustaz Syaiful Bahri, M.Pd mengatakan, adanya MI Tahfidz ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar (SD/MI) yang secara khusus menyiapkan para murid/santrinya untuk menjadi kader-kader ulama dengan bekal utama hafalan Al-Quran.

“Indonesia khususnya dan masyarakat dunia saat ini sangat membutuhkan para ulama yang bisa menuntun masyarakat menjadi beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa taala. Jika sebuah keluarga, masyarakat hingga suatu negeri penduduknya beriman dan bertaqwa, maka Allah akan turunkan keberkahan kepada mereka. Sebaliknya jika mereka banyak maksiat dan durhaka, maka Allah turunkan musibah dan bencana,” katanya, sekaligus meresmikan MI Tahfidz Al-Fatah itu.

Ust, Adnan Fairuz selaku kepala sekolah MI Tahfidz Al-Fatah mengatakan, di zaman now, antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke MI Tahfidz cukup bagus. Ia memberikan garansi: “InsyaAllah lulusan santri MI Al-Fatah akan punya hafalan minimal 15 juz. Jadi mohon dukungan dan doa para orang tua wali,”paparnya.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Sementara itu, Ustaz M Tobri selaku Ketua Masyarakat Pesantren Al-Fatah mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya keberadaan MI Tahfidz tersebut. Masyarakat pesantren akan memberikan dukungan, baik moril maupun materiil untuk MI Tahfidz ini sehingga masyarakat luas bisa merasakan manfaat dari lembaga itu.

MI Tahfidz Al-Fatah merupakan terobosan pendidikan di lembaga tingkat dasar yang memiliki visi mempersiapkan kader-kader ulama internasional dengan bekal utama hafalan Al-Quran dan bahasa Inggris dan Arab untuk para santri. Lembaga itu didukung para guru lulusan LIPIA, Sudan dan pondok pesantren di Indonesia yang sudah berpengalaman di bidang tahfidz Al-Quran. (L/P2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun