Natar, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan bekerja sama dengan lembaga Aqsa Working Group (AWG) mengembangkan literasi kepalestinaan melalui kegiatan “Daurah Akbar Internasional Baitul Maqdis 1.000 Peserta.”
“Kita akan memulai Daurah Baitul Maqdis 22 sampai 24 November, dengan mendatangkan ulama Palestina Prof. Dr. Syaikh Abdul Fattah el-Awaisi,” ujar Ali Farkhan Tsani, Penanggung Jawab Program Daurah, Senin (18/11).
Ia mengatakan, pihaknya mengundang kalangan para ustaz dan santri pondok pesantren, para mahasiswa dan remaja masjid, untuk mengikuti kegiatan tersebut, dalam upaya menambah wawasan tentang masalah Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
Kegiatan Daurah Akbar dilaksanakan dalam rangkaian Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024 bertema “Roadmap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis”, menargetkan 1.000 peserta dan terbuka untuk umum.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Beragam, Mulai dari Berawan Hingga Hujan Ringan
Rangkaian kegiatan daurah tersebut akan berlangsung di Masjid An-Nubuwwah, salah satu masjid terbesar di Provinsi Lampung, dan para peserta akan menginap selama tiga hari di perkampungan Islami Al-Muhajirun Ponpes Al-Fatah Lampung.
“Sesuai dengan tema utama BSP, kami berusaha meningkatkan literasi dan edukasi umat dalam persoalan Baitul Maqdis, Masjid Al-Aqsa dan Palestina oleh pakarnya langsung dari Palestina negeri penuh berkah,” ujarnya.
Dia menambahkan, materi yang akan disampaikan Syaikh Prof. El-Awaisi terdiri dari: Kajian Ayat-Ayat Baitul Maqdis, Lingkaran Keberkahan Baitul Maqdis, Roadmap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis, Geopolitik Dunia Islam terkait Palestina, dan Kemenangan Satu Tahun Thufanul Aqsa.
Dalam beberapa hari terakhir, panitia menyebarkan undangan dan informasdi Daurah tersebut ke beberapa Pondok Pesantren, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan organisasi massa.
Baca Juga: AWG Tasikmalaya Gelar Long March Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa
“Kami juga sudah mendiskusikan dengan beberapa pengurus Pondok Pesantren tentang rencana pembentukan semacam Forum Studi Baitul Maqdis untuk kalangan santri di Provinsi Lampung, setelah daurah tersebut,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pendaki AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Puncak Rinjani