PESANTREN KALBAR BINA PEMUDA MELALUI BELADIRI KARATE

Jakarta, 23 Dzulhijjah 1434/28 Oktober 2013 (MINA) – Dalam rangka melatih jiwa kesatria dan luhur budi, Pesantren Al-Fatah Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) membina para pemuda melalui beladiri karate.

Arif Rahman Siregar, pembina beladiri karate Al-Fatah mengatakan kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Senin (28/10), bahwa pemuda dan pelajar Kalbar memiliki potensi besar terutama dalam pengembangan beladiri.

“Mereka memiliki potensi untuk terus diasah dan dibina, untuk kepentingan pengembangan olah raga berprestasi serta untuk memperkuat pertahanan diri, keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Jumat (11/10) pelajar dan pemuda Pesantren Al-Fatah Kalbar serta dari berbagai daerah di Kalbar mengikuti ujian kenaikan sabuk hitam di aula Walikota Singkawang, Kalbar.

Pada ujian tersebut, sekaligus diadakan pelantikan Indonesia Karate-Do Koordinator Daerah (Inkado Korda) Kalbar oleh Ketua Harian Inkado Pusat, Asril Azhari, didampingi pengurus pusat lainnya, Trisetianto Baud dan  Ernest Kuhuparuw.

“Hasil ujian karate sangat memuaskan,” ujar Asril singkat dalam sambutannya.

Ujian kenaikan sabuk hitam (DAN) diikuti 22 peserta, terdiri dari DAN I : 19 orang, Dan II : 1 orang, Dan III : 1 orang, Dan IV : 1 orang, serta Dan V : 1 orang.

Pembina karate dan tokoh masyarakat Kalbar, DR Uray Salam, mendapat kehormatan Sabuk Hitam Dan III.

Tampak hadir pada pelantikan, pejabat Pemkot Singkawang, Dinas Pemuda dan Olahraga, TNI, Polri, Forki, Perguruan Inkai, KKI, Lemkari, Ikanas, Pengurus Korcab Inkado Pontianak, Singkawang, Mempawah dan Tayan. (L/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Comments: 0