Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesantren Kilat di Atas Kapal Motor Dorolonda

Rana Setiawan - Sabtu, 18 Juni 2016 - 22:31 WIB

Sabtu, 18 Juni 2016 - 22:31 WIB

474 Views

(novanlaoh.blogspot.com)

Jakarta, 13 Ramadhan 1437/18 juni 2016 (MINA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia/Pelni (Persero) menyelenggarakan Pesantren Kilat di atas KM Dorolonda rute Tanjung Priok-Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), Rabu sampai Jumat (22-25/6), yang diperuntukkan bagi anak usia 10-15 tahun.

Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi mengemukakan diadakannya kegiatan pesantren kilat di atas kapal sebagai upaya perseroan dalam memperkenalkan kapal laut sebagai sarana transportasi yang dapat pula dimanfaatkan sebagai media belajar, media pendidikan untuk menimba ilmu dalam susasna yang menyenangkan.

“Kapal laut masih terasa asing bagi penduduk di Pulau Jawa. Penduduk di Pulau terpadat di Indonesia ini lebih mengenal kendaraan darat, kereta api, bus, mobil pribadi dan pesawat terbang. Padahal untuk bepergian dalam satu pulau Jawa dan antar pulau ada kapal laut yang bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam bertransportasi. Hal itu perlu diperkenalkan melalui berbagai media, even dan kegiatan on board di atas kapal laut,” ujarnya, sebagaimana keterangan pers InfoPublik yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Adapun beberapa program kegiatan pesantren sambil berlayar ini, lanjut Sujadi diantaranya adalah kelas membaca Al-Quran bersama Quran Learning Center (QLC) Kids Fun Learning Quran. Di mana pada kelas ini, para peserta akan diberikan pembelajaran cara membaca dan memahami Al-Quran dibawah binaan langsung dari ustaz dan dai dari QLC yang berpengalaman dan profesional.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Selain para ustaz dari QLC, kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh Dai kondang Rohdian Al-Hadad (Dai Sulap) dan Opik Latah (Dai Komedi) untuk membawa suasana belajar dan berlayar menyenangkan. Sehingga para peserta akan merasakan sensasi dan bergembira selama mengikuti kegiatan belajar sambil berlayar ini.

Sebelum kegiatan belajar pemahaman Agama Islam melalui pesantren kilat ini, para siswa akan diperkenalkan mengenai perkapalan dengan diajak keliling ke berbagai bagian di atas kapal. Berkenalan dan bertemu Nakhoda di anjungan, tempat mengemudikan kapal merupakan peristiwa langka dan hanya dapat diikuti oleh peserta didik.

Kemudian perkenalan dengan para ABK di atas kapal. “Suasana menyenangkan akan diterapkan dalam program kilat untuk pertamakalinya di Indonesia ini,” katanya.

Sensasi program di atas Samudra menawarkan beberapa paket; Kelas IS dengan harga Rp2.750.000 tersedia 12 penumpang; Kelas 1 A tersedia 36 penumpang dengan harga Rp2.600.000; kelas 1 B dengan harga Rp2.150.000 tersedia 56 penumpang; dan kelas wisata dengan harga Rp1.750.000 tersedia 96 penumpang.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Harga sudah termasuk tiket kapal Tanjung Priok-Tanjung Pinang-Tanjung PP dan makan di atas kapal. Pendaftaran telah dibuka dan akan ditutup pada 20 juni 2016 dengan menghubungi Arief Wibisono di HP 085722234069. atau info Pelni 162. (T/R05/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
MINA Health
MINA Millenia
Khadijah